Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan Kabupaten Jembrana, Bali lewat petugas Bidang Kesehatan Hewan Dan Veteriner melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban di daerah tersebut.
"Pemeriksaan ini untuk memastikan hewan kurban yang dijual dalam kondisi sehat dan layak dikonsumsi," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dan Veteriner I Wayan Widarsa, di sela-sela pengecekan kesehatan hewan kurban di Negara, Jumat.
Ia mengatakan pemeriksaan ini dilakukan di 61 pedagang hewan kurban yang tersebar di lima kecamatan yang ada di Kabupaten Jembrana.
Menurut dia, pemeriksaan dilakukan dengan pola antemortem atau pemeriksaan luar seperti umur hewan, serta pemeriksaan pada gigi, lidah, mata, hidung serta badan hewan.
Terkait penyakit yang potensial menjangkiti hewan kurban, ia mengatakan pada sapi adalah penyakit jembrana dan diare, sedangkan pada kambing yaitu pneumonia atau penyakit pada saluran pernafasan.
"Dari pemeriksaan kami terhadap 61 pedagang hewan kurban, tidak ditemukan penyakit itu maupun gejalanya, sehingga hewan kurban di Kabupaten Jembrana layak dan sehat untuk dikonsumsi," katanya.
Meskipun tidak ditemukan penyakit, ia akan melakukan pemeriksaan dalam terhadap hewan kurban setelah dipotong di beberapa lokasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
"Pemeriksaan ini untuk memastikan hewan kurban yang dijual dalam kondisi sehat dan layak dikonsumsi," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dan Veteriner I Wayan Widarsa, di sela-sela pengecekan kesehatan hewan kurban di Negara, Jumat.
Ia mengatakan pemeriksaan ini dilakukan di 61 pedagang hewan kurban yang tersebar di lima kecamatan yang ada di Kabupaten Jembrana.
Menurut dia, pemeriksaan dilakukan dengan pola antemortem atau pemeriksaan luar seperti umur hewan, serta pemeriksaan pada gigi, lidah, mata, hidung serta badan hewan.
Terkait penyakit yang potensial menjangkiti hewan kurban, ia mengatakan pada sapi adalah penyakit jembrana dan diare, sedangkan pada kambing yaitu pneumonia atau penyakit pada saluran pernafasan.
"Dari pemeriksaan kami terhadap 61 pedagang hewan kurban, tidak ditemukan penyakit itu maupun gejalanya, sehingga hewan kurban di Kabupaten Jembrana layak dan sehat untuk dikonsumsi," katanya.
Meskipun tidak ditemukan penyakit, ia akan melakukan pemeriksaan dalam terhadap hewan kurban setelah dipotong di beberapa lokasi.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019