Denpasar (Antara Bali) - Anggota Komisi IV DPRD Bali I Wayan Rawan Atmajadi di Denpasar, Kamis, mengatakan pembangunan infrastruktur penunjang pariwisata di Pulau Dewata masih terbuka.
"Peluang investor untuk berinvestasi di Bali masih terbuka. Namun kami harapkan dalam berinvestasi harus taat terhadap aturan yang berlaku," kata Wayan Rawan Atmaja.
Ia mengatakan, dalam pembangunan penunjang fasilitas pariwisata harus juga mempertimbangkan lingkungan alam. Artinya diarahkan ke lahan-lahan yang tidak produktif.
"Pemerintah provinsi, kabupaten dan kota di Bali harus berani tegas kepada investor dalam menentukan kawasan yang dijadikan penunjang pariwisata. Dalam hal ini tidak menggunakan lahan-lahan produktif," katanya.
Tetapi kalau menggunakan lahan produktif, kata dia, pemerintah harus berani menolaknya dan mengarahkan ke lahan-lahan produktif dan kondisinya gersang.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
"Peluang investor untuk berinvestasi di Bali masih terbuka. Namun kami harapkan dalam berinvestasi harus taat terhadap aturan yang berlaku," kata Wayan Rawan Atmaja.
Ia mengatakan, dalam pembangunan penunjang fasilitas pariwisata harus juga mempertimbangkan lingkungan alam. Artinya diarahkan ke lahan-lahan yang tidak produktif.
"Pemerintah provinsi, kabupaten dan kota di Bali harus berani tegas kepada investor dalam menentukan kawasan yang dijadikan penunjang pariwisata. Dalam hal ini tidak menggunakan lahan-lahan produktif," katanya.
Tetapi kalau menggunakan lahan produktif, kata dia, pemerintah harus berani menolaknya dan mengarahkan ke lahan-lahan produktif dan kondisinya gersang.(**)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011