Nusa Dua (Antara Bali) - Nyoman Minta (45), tukang kebun BTDC Nusa Dua yang diamankan Paspampres saat "nyelonong" di depan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada pembukaan ASEAN Fair akan kembali bekerja setelah menjalani upacara "ngulapin".

"Bapak akan rencana kembali kerja nanti setelah melakukan upacara 'ngulapin' di lokasi terjadinya bapak kaget, agar bisa tenang dulu," kata Wayan Karmi, anak perempuan pertama Nyoman Minta saat mendampingi bapaknya di rumah Karmi, Rabu malam.

Upacara tersebut dilakukan untuk mengembalikan roh ketenangan yang sempat hilang agar Minta dapat kembali bekerja tanpa harus memikirkan peristiwa yang dialaminya saat itu.

Minta baru dapat ditemui kembali malam itu sudah tampak lebih tenang dan bugar. Dia mengaku memang sebelumnya sempat takut bertemu dengan wartawan ataupun petugas jika disodori banyak pertanyaan.

"Kami dari pihak keluarga juga minta maaf kepada semuanya, karena sempat menghindar dan menyembunyikan bapak. Itu karena kami ingin bapak bisa beristirahat dulu dan belum bisa menjawab pertanyaan apa-apa. Apalagi bapak tidak bisa bahasa Indonesia," kata Karmi.

Sekarang, Minta tanpa gugup lagi bertemu dengan wartawan, dia mengaku sehat dan baik-baik saja, dan saat dilakukan pemeriksaan mendalam di Polsek Kuta Selatan, petugas juga dengan baik memperlakukannya.

"Sing kudiang-kudiang (tidak diapa-apakan)," kata Minta dengan senyumnya yang sudah melebar.(**)


Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011