Bertepatan dengan Purnama Kasa, Anggara Paing Sungsang, Selasa, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Klungkung melaksanakan prosesi Puncak Karya Memungkah, Caru Panca Kelud, Rsi Ghana, Melaspas, Mendem Pedagingan lan Pedudusan Alit di Pura Usadha Siddhi yang dipuput Ida Pedanda Istri Suryati Keniten dari Geriya Kediri Kamasan.
Turut hadir muspayang bakti karya, isteri Bupati Klungkung Nyonya Ayu Suwirta, Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta beserta Nyonya Sri Kasta, Sekrataris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra beserta Nyonya Mariati Winastra, Kepala OPD Kabupaten Klungkung, Direktur RSU Klungkung dr. I Nyoman Kesuma beserta staf RSUD serta undangan lainnya.
Wakil Bupati I Made Kasta yang hadir dalam prosesi upacara tersebut menyampaikan apresiasi, atas penyelenggaraan upacara yang dilaksanakan bertepatan dengan Hari suci Purnama Kasa.
Pelaksanaan upacara ini memiliki fungsi membersihkan dan menyucikan bangunan baru secara niskala, sebelum digunakan.
Upacara ini juga sekaligus membersihkan seluruh areal rumah sakit sehingga akan tercipta ketenangan dan kedamaian, baik bagi jajaran RSUD Klungkung maupun bagi masyarakat yang datang untuk berobat.
"Dengan upacara ini, kita mohon kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa agar senantiasa memberikan perlindungan dan keselamatan pada seluruh bangunan yang ada di rumah sakit ini, sehingga mereka yang akan menempati dan memanfaatkan bangunan tersebut terhindar dari segala hal negatif, dan diberi anugerah keselamatan serta kerahayuan," kata Kasta.
Sementara Direktur RSU Klungkung dr I Nyoman Kesuma mengatakan, pemilihan nama Pura Usadha Siddhi adalah sebagai upaya penghormatan atas karunia Sang Hyang Widi Wasa berkaitan dengan upaya pengobatan yang dilaksanakan oleh jajaran RSUD Kabupaten Klungkung, dan hasil pengobatan yang diterima para penguna layanan rumah sakit tersebut.
Lebih lanjut ia mengatakan, keberadaan Pura Usadha Siddhi RSUD Kabupaten Klungkung yang baru selesai dibangun total baru pada tahun 2019, dan langsung dilakukan Karya Upacara dan Upakara Mamungkah, Caru Manca Kelud, Rsi Ghana, Melaspas. Mendem Pedagingan, Ngenteg Linggih pada hari Sabtu (13/7), dan dilanjutkan dengan Upacara Padudusan Alit sebagai piodalan pertama kali di Pura Usadha Siddhi RSUD Kabupaten Klungkung pada Purnama Kasa.
"Pada hari ini adalah tonggak sejarah, bukti keseriusan bhakti dan penghormatan oleh jajaran karyawan-karyawati RSUD Kabupaten Klungkung kepada Ida Bethare Sesuhunan yang melinggih di Pura RSUD, dan juga bagi pemedek, para pengguna layanan serta pemerhati RSUD Kabupaten Klungkung," katanya.
Selain itu, ada harapan dan doa agar semua upaya pembangunan fisik secara sekala serta pemberian layanan kesehatan dan kegiatan Iainnya di rumah sakit oleh semua jajaran RSUD Kabupaten Klungkung, selalu diberkati Tuhan sehingga berhasil dengan baik, lancar, dimudahkan, aman dan bebas dari segala rintangan dan mara bahaya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Turut hadir muspayang bakti karya, isteri Bupati Klungkung Nyonya Ayu Suwirta, Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta beserta Nyonya Sri Kasta, Sekrataris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra beserta Nyonya Mariati Winastra, Kepala OPD Kabupaten Klungkung, Direktur RSU Klungkung dr. I Nyoman Kesuma beserta staf RSUD serta undangan lainnya.
Wakil Bupati I Made Kasta yang hadir dalam prosesi upacara tersebut menyampaikan apresiasi, atas penyelenggaraan upacara yang dilaksanakan bertepatan dengan Hari suci Purnama Kasa.
Pelaksanaan upacara ini memiliki fungsi membersihkan dan menyucikan bangunan baru secara niskala, sebelum digunakan.
Upacara ini juga sekaligus membersihkan seluruh areal rumah sakit sehingga akan tercipta ketenangan dan kedamaian, baik bagi jajaran RSUD Klungkung maupun bagi masyarakat yang datang untuk berobat.
"Dengan upacara ini, kita mohon kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa agar senantiasa memberikan perlindungan dan keselamatan pada seluruh bangunan yang ada di rumah sakit ini, sehingga mereka yang akan menempati dan memanfaatkan bangunan tersebut terhindar dari segala hal negatif, dan diberi anugerah keselamatan serta kerahayuan," kata Kasta.
Sementara Direktur RSU Klungkung dr I Nyoman Kesuma mengatakan, pemilihan nama Pura Usadha Siddhi adalah sebagai upaya penghormatan atas karunia Sang Hyang Widi Wasa berkaitan dengan upaya pengobatan yang dilaksanakan oleh jajaran RSUD Kabupaten Klungkung, dan hasil pengobatan yang diterima para penguna layanan rumah sakit tersebut.
Lebih lanjut ia mengatakan, keberadaan Pura Usadha Siddhi RSUD Kabupaten Klungkung yang baru selesai dibangun total baru pada tahun 2019, dan langsung dilakukan Karya Upacara dan Upakara Mamungkah, Caru Manca Kelud, Rsi Ghana, Melaspas. Mendem Pedagingan, Ngenteg Linggih pada hari Sabtu (13/7), dan dilanjutkan dengan Upacara Padudusan Alit sebagai piodalan pertama kali di Pura Usadha Siddhi RSUD Kabupaten Klungkung pada Purnama Kasa.
"Pada hari ini adalah tonggak sejarah, bukti keseriusan bhakti dan penghormatan oleh jajaran karyawan-karyawati RSUD Kabupaten Klungkung kepada Ida Bethare Sesuhunan yang melinggih di Pura RSUD, dan juga bagi pemedek, para pengguna layanan serta pemerhati RSUD Kabupaten Klungkung," katanya.
Selain itu, ada harapan dan doa agar semua upaya pembangunan fisik secara sekala serta pemberian layanan kesehatan dan kegiatan Iainnya di rumah sakit oleh semua jajaran RSUD Kabupaten Klungkung, selalu diberkati Tuhan sehingga berhasil dengan baik, lancar, dimudahkan, aman dan bebas dari segala rintangan dan mara bahaya.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019