Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Kabupaten Badung, Bali, menyelenggarakan kegiatan pasar murah menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan.

"Menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan biasanya harga semua bahan kebutuhan pokok dan kebutuhan hari raya akan meningkat yang menyebabkan daya beli masyarakat menjadi berkurang," ujar Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Kabupaten Badung, I Ketut Karpiana, di Mangupura, Rabu.

Oleh karena itu, pemerintah memiliki kewajiban untuk mengambil langkah-langkah preventif agar harga tidak mengalami kenaikan menjelang hari raya salah satunya dengan mengadakan pasar murah itu.

Pada pasar murah yang diikuti 38 pelaku usaha dan kelompok usaha UKM, pihaknya bekerja sama dengan perangkat daerah terkait seperti Dinas Perikanan, Dinas Pertanian dan Pangan, Bulog, Kelompok Wanita Tani (KWT) dan para pelaku usaha perdagangan dengan komoditi bahan pokok dan bahan penting lainnya.

Ketut Karpiana juga telah meminta kepada Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk mengambil langkah-langkah lain yang dilaksanakan dalam upaya mengendalikan inflasi seperti meningkatkan produksi pangan, menerapkan teknologi produksi pangan, memantau kecukupan stok pangan serta mengawasi dan memantau distribusi pangan.

"Tim TPID juga akan memantau harga kebutuhan pokok dan barang strategis, menyelenggarakan pasar murah rutin dan berkala, melakukan koordinasi dengan TPID Pusat, Provinsi dan kabupaten kota serta melakukan operasi pasar kebutuhan pokok dan barang strategis," katanya.

Sementara itu, Kabid Perdagangan Badung, Ketut Gede Suwedharma, menjelaskan, pasar murah tersebut diselenggarakan dengan tujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan harga yang lebih murah dari harga di pasar.

"Selain itu kami berharap kegiatan ini dapat memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sarana upacara keagamaan dalam rangka menyambut Hari Suci Galungan dan Kuningan," katanya.

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019