Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menyerahkan dana hibah Rp500 juta untuk upacara adat kepada warga saat menghadiri upacara ngaben dan nyekah massal di Desa Adat Bon, Desa Belok Sidan, Petang, Badung.
"Kami dari pemerintah menyerahkan bantuan dana hibah kepada masyarakat guna meringankan beban umat Hindu setiap melaksanakan upacara adat," katanya, Selasa (9/7).
Dengan adanya dana hibah dari pemerintah, ia mengatakan, warga Badung tidak perlu lagi mengeluarkan uang untuk iuran guna menggelar kegiatan adat.
Bupati pada kesempatan itu juga mengapresiasi penyelenggaraan ritual upacara Atiwa-tiwa, Atma Wedana, dan Sawa Prakerti yang sudah mencakup Manusa Yadnya, Pitra Yadnya, dan Dewa Yadnya secara bergotong-royong.
"Gotong royong merupakan ciri khas kami hidup di desa. Kegiatan keagamaan seperti ini sebagai salah satu penggerakan gotong royong masyarakat Bali yang kuat," katanya.
Ketua Panitia Karya I Dewa Nyoman Darmawan menyampaikan terima kasih atas bantuan dana hibah dari pemerintah untuk kegiatan upacara keagamaan.
"Kami berharap kedatangan Bapak Bupati Giri Prasta dapat memberikan kami motivasi agar dapat melaksanakan upacara ngaben dan nyekah massal yang telah kami mulai pada 22 Mei 2019 lalu hingga hingga 13 Juli nanti," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
"Kami dari pemerintah menyerahkan bantuan dana hibah kepada masyarakat guna meringankan beban umat Hindu setiap melaksanakan upacara adat," katanya, Selasa (9/7).
Dengan adanya dana hibah dari pemerintah, ia mengatakan, warga Badung tidak perlu lagi mengeluarkan uang untuk iuran guna menggelar kegiatan adat.
Bupati pada kesempatan itu juga mengapresiasi penyelenggaraan ritual upacara Atiwa-tiwa, Atma Wedana, dan Sawa Prakerti yang sudah mencakup Manusa Yadnya, Pitra Yadnya, dan Dewa Yadnya secara bergotong-royong.
"Gotong royong merupakan ciri khas kami hidup di desa. Kegiatan keagamaan seperti ini sebagai salah satu penggerakan gotong royong masyarakat Bali yang kuat," katanya.
Ketua Panitia Karya I Dewa Nyoman Darmawan menyampaikan terima kasih atas bantuan dana hibah dari pemerintah untuk kegiatan upacara keagamaan.
"Kami berharap kedatangan Bapak Bupati Giri Prasta dapat memberikan kami motivasi agar dapat melaksanakan upacara ngaben dan nyekah massal yang telah kami mulai pada 22 Mei 2019 lalu hingga hingga 13 Juli nanti," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019