Ketua DPP Partai NasDem Taufik Basari mengatakan belum ada pertemuan dengan presiden terpilih Joko Widodo untuk membahas menteri dalam Kabinet Kerja jilid II.

“Kalau secara spesifik bahas kabinet belum ada, tapi diskusi soal jalannya pemerintahan ke depan sudah ada secara informal,” kata Taufik saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Wawancara Khusus LKBN ANTARA dengan Presiden Jokowi pasca-Pemilu (video)
Baca juga: Presiden Jokowi ingin kerja sama konkret dengan industri Korea

Dia mengatakan pertemuannya juga baru hanya dilakukan antara NasDem dan Jokowi tanpa melibatkan partai koalisi lainnya. Menurut dia, masih banyak waktu untuk pembahasan soal menteri dan kabinet bersama Presiden.

Dia juga berujar partainya
menyerahkan sepenuhnya persoalan kabinet kepada presiden dan wakil presiden terpilih dengan hak prerogatifnya.

Namun apabila diminta untuk mengisi kabinet, ia mengakui partainya sudah menyiapkan beberapa kadernya.

Baca juga: Presiden Jokowi pimpin sidang kabinet paripurna di Istana Bogor

“Tentu kami sudah siap untuk menyiapkan siapa saja kader terbaik kita sesuai dengan kebutuhan Pak Presiden dan wakil serta kebutuhan kabinet itu sendiri,” tuturnya.

Selain itu, partainya juga menurut dia menyambut positif wacana pembentukan kabinet dari kalangan muda.

“Kita sangat sambut baik karena memang di era saat ini memang membutuhkan figur-figur yang mampu dengan cepat melakukan adaptasi dengan perkembangan teknologi yang ada,” jelasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengisyaratkan pembentukan kementerian baru sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan zaman, salah satu upayanya adalah memberikan tempat buat anak muda masuk dalam kabinet pemerintahan.
 

Pewarta: Shofi Ayudiana

Editor : I Komang Suparta


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019