Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara dengan menandatangani kesepakatan bersama (MoU) untuk pengembangan bidang pariwisata dan seni budaya.
"Kerja sama ini untuk meningkatkan keterpaduan pengelolaan berbagai program kegiatan pariwisata dan seni budaya dalam meningkatkan pelayanan masyarakat, perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat," ujar Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, dalam keterangan Humas Badung, Selasa.
Ia menjelaskan, kerja sama tersebut akan dilakukan dengan pembangunan bersama di sektor pariwisata dan seni budaya dimana kedua daerah itu memiliki karakteristik dan potensi yang sama dalam pengembangan pariwisata dan seni budaya.
"Kebetulan kami memiliki potensi seni budaya dan karakteristik sosial masyarakatnya ada kemiripan untuk melestarikan nilai keberadaban, sehingga sangat penting untuk melakukan kerja sama semacam ini," katanya.
Wabup Suiasa mengatakan, dalam kerja sama itu, kedua daerah juga akan saling bertukar informasi, saling memberikan perkuatan dan akan sama-sama mempromosikan masing-masing daerah
"Kami akan mempromosikan Kabupaten Sitaro dan begitu pula sebaliknya. Ini merupakan bagian dari konsep pembangunan yang sifatnya semesta secara bersama-sama. Mudah-mudahan kerja sama ini memberikan kontribusi yang besar, positif dan produktif untuk pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan kami," ujarnya.
Baca juga: Sukabumi-Sumedang pelajari pariwisata di Badung
Baca juga: Pemkot Gunungsitoli pelajari pelayanan publik di Badung
Sementara itu, Bupati Sitaro, Evangelian Sasingen, mengatakan, pihaknya berterima kasih atas penerimaan jajaran Pemkab Badung dalam kerja sama di bidang pariwisata dan seni budaya tersebut.
Menurutnya, Kabupaten Sitaro merupakan daerah baru yang memiliki potensi pariwisata yang sangat baik dengan destinasi wisata unggulan yang dimiliki adalah wisata bahari dengan titik penyelaman yang tersebar di 47 pulau.
"Untuk itu, kami perlu banyak belajar mengenai pengelolaan pariwisata dan membuat suatu daerah menjadi maju lewat pariwisatanya dari daerah-daerah lainnya terutama daerah Kabupaten Badung, Bali, yang sudah terkenal dengan pariwisata dan seni budayanya," ujarnya.
Baca juga: Pelajari Mal Pelayanan Publik, Bondowoso kunjungi Pemkab Badung
Baca juga: Badung-Tanjung Pinang saling bagi informasi kerukunan umat beragama
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
"Kerja sama ini untuk meningkatkan keterpaduan pengelolaan berbagai program kegiatan pariwisata dan seni budaya dalam meningkatkan pelayanan masyarakat, perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat," ujar Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, dalam keterangan Humas Badung, Selasa.
Ia menjelaskan, kerja sama tersebut akan dilakukan dengan pembangunan bersama di sektor pariwisata dan seni budaya dimana kedua daerah itu memiliki karakteristik dan potensi yang sama dalam pengembangan pariwisata dan seni budaya.
"Kebetulan kami memiliki potensi seni budaya dan karakteristik sosial masyarakatnya ada kemiripan untuk melestarikan nilai keberadaban, sehingga sangat penting untuk melakukan kerja sama semacam ini," katanya.
Wabup Suiasa mengatakan, dalam kerja sama itu, kedua daerah juga akan saling bertukar informasi, saling memberikan perkuatan dan akan sama-sama mempromosikan masing-masing daerah
"Kami akan mempromosikan Kabupaten Sitaro dan begitu pula sebaliknya. Ini merupakan bagian dari konsep pembangunan yang sifatnya semesta secara bersama-sama. Mudah-mudahan kerja sama ini memberikan kontribusi yang besar, positif dan produktif untuk pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan kami," ujarnya.
Baca juga: Sukabumi-Sumedang pelajari pariwisata di Badung
Baca juga: Pemkot Gunungsitoli pelajari pelayanan publik di Badung
Sementara itu, Bupati Sitaro, Evangelian Sasingen, mengatakan, pihaknya berterima kasih atas penerimaan jajaran Pemkab Badung dalam kerja sama di bidang pariwisata dan seni budaya tersebut.
Menurutnya, Kabupaten Sitaro merupakan daerah baru yang memiliki potensi pariwisata yang sangat baik dengan destinasi wisata unggulan yang dimiliki adalah wisata bahari dengan titik penyelaman yang tersebar di 47 pulau.
"Untuk itu, kami perlu banyak belajar mengenai pengelolaan pariwisata dan membuat suatu daerah menjadi maju lewat pariwisatanya dari daerah-daerah lainnya terutama daerah Kabupaten Badung, Bali, yang sudah terkenal dengan pariwisata dan seni budayanya," ujarnya.
Baca juga: Pelajari Mal Pelayanan Publik, Bondowoso kunjungi Pemkab Badung
Baca juga: Badung-Tanjung Pinang saling bagi informasi kerukunan umat beragama
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019