Gianyar (Antara Bali) - Bupati Gianyar Cokorda Oka Artha Ardana Sukawati dan mantan Bupati Anak Agung Bharata membicarakan soal ketersediaan darah di daerahnya.

"Kami menemui Bupati untuk menyampaikan usulan pembelian alat pemisah trombosit dengan darah," kata Bharata di Gianyar, Kamis.

Dalam pertemuan tersebut, Bharata yang kini menjabat Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bali itu menyampaikan harga alat itu senilai Rp5 miliar.

"Saat ini alat itu hanya ada di RSUP Sanglah (Denpasar). Kabupaten Gianyar harus punya alat itu sehingga dapat menyelamatkan  penderita demam berdarah di Bali bagian timur," katanya.

Bharata yang juga rival Cok Oka dalam Pilkada Kabupaten Gianyar pada 2008 itu juga menyampaikan rencana PMI Bali untuk meningkatkan kegiatan sosialnya di seluruh kabupaten/kota.

Ketua PMI Kabupaten Gianyar, I Putu Sudiartini, yang turut hadir dalam pertemuan itu menyampaikan bahwa pihaknya akan membentuk Posko Siaga Bencana di Kecamatan Sukawati dan Kecamatan Payangan sebagai daerah rawan bencana.

Bupati Cok Oka menyambut baik usulan kedua tamunya itu dan berjanji akan menindaklanjutinya dengan memerintahkan instansi di bawahnya.(**)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011