Denpasar (Antara Bali) - Enam titik persimpangan di Jalan By Pass Ngurah Rai yang menghubungkan Kota Denpasar hingga Nusa Dua, Kabupaten Badung, telah dilengkapi dengan sistem pengendalian arus lalu lintas (ATCS).

"Dengan sistem ini, dapat secara otomatis mengatur waktu menyala lampu lalu lintas di masing-masing persimpangan jalan, sehingga diharapkan dapat mengurangi penumpukan antrean kendaraan," kata Kepala Seksi Keselamatan dan Ketertiban di Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi Provinsi Bali Standly JE Suwandhi di Denpasar, Rabu.

Ia menyampaikan, ATCS itu dipasang di enam persimpangan Jalan By Pass Ngurah Rai arah Pantai Sindhu, kawasan Sanur, Pantai Serangan, Pelabuhan Benoa, Jalan Tukad Pamelisan, Sidakarya, patung kuda dan patung Ngurah Rai menuju Bandara Internasional Ngurah Rai di daerah Tuban, Kabupaten Badung.

"Sistem ini didesain memiliki pusat pengendalian alat pemberi isyarat lalu lintas di tiap persimpangan dilengkapi dengan detektor pencatat arus dan terhubung dengan pusat kendali melalui serat optik. Program pengaturan nyala lampu lalu lintas waktunya akan  berubah-ubah sesuai dengan kondisi arus yang diterima," ujarnya.

ATCS ini, kata dia, telah diujicobakan sejak dua minggu yang lalu dan terbukti dapat menurunkan tingkat kepadatan kendaraan dari wilayah Sanur, Denpasar, menuju Nusa Dua, Badung.

"Salah satu perubahan dilakukan dengan memberikan waktu hijau yang sama untuk pergerakan kendaraan yang lurus di jalan utama By Pass Ngurah Rai, baik dari arah Sanur dan Nusa Dua. Hal ini didasarkan atas pertimbangan tingginya volume pergerakan lalu lintas lurus dibandingkan dengan volume kendaraan yang belok kanan," katanya.(**)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011