Dinas Sosial Provinsi Bali bersama Puspadi Bali menyerahkan bantuan kepada tiga penyandang disabilitas di Kabupaten Gianyar sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan.
"Hal ini sebagai bentuk respons Pemerintah Provinsi Bali atas warganya yang membutuhkan bantuan. Hal serupa akan terus dilakukan agar kemiskinan di Pulau Bali bisa terus berkurang," kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Bali Dewa Gede Mahendra Putra, di Denpasar, Sabtu.
Bantuan kepada tiga penyandang disabilitas tersebut telah diserahkan pada Jumat (7/6), dengan langsung mengunjungi kediaman masing-masing penerima bantuan.
Dewa Mahendra mengemukakan, kunjungan pertama menyasar kediaman Ni Made Saras Sriyanti (9) di Banjar Dinas Sema, Desa Melinggih, Payangan, Gianyar dengan diberikan bantuan berupa kursi roda, beras dan telur.
Selanjutnya masih di wilayah yang sama juga mengunjungi kediaman Ni Made Sucita (15). Sucita dibantu kursi roda khusus, beras, telur serta mie instan.
Terakhir, tim mengunjungi kediaman Ni Wayan Andiani (26) di Banjar Ponggang, Desa Puhu, Payangan, Gianyar. Ia kini hanya tinggal dengan kakek dan neneknya, sementara ibunya menikah lagi dan ia tidak memiliki ayah karena lahir di luar nikah dan tidak ada pertanggungjawaban.
Pada kesempatan tersebut, selain memberikan bantuan kepada Andiani berupa kursi roda khusus, kasur, beras dan telur, serta uang Rp3 juta untuk pembuatan akses kursi roda dan Rp300 ribu untuk keperluan sehari-hari. Tim juga menyerahkan bantuan kepada kakek dan neneknya berupa uang setiap bulannya dengan nominal Rp200.000 melalui Asistensi Lanjut Usia Terlantar (Aslut).
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
"Hal ini sebagai bentuk respons Pemerintah Provinsi Bali atas warganya yang membutuhkan bantuan. Hal serupa akan terus dilakukan agar kemiskinan di Pulau Bali bisa terus berkurang," kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Bali Dewa Gede Mahendra Putra, di Denpasar, Sabtu.
Bantuan kepada tiga penyandang disabilitas tersebut telah diserahkan pada Jumat (7/6), dengan langsung mengunjungi kediaman masing-masing penerima bantuan.
Dewa Mahendra mengemukakan, kunjungan pertama menyasar kediaman Ni Made Saras Sriyanti (9) di Banjar Dinas Sema, Desa Melinggih, Payangan, Gianyar dengan diberikan bantuan berupa kursi roda, beras dan telur.
Selanjutnya masih di wilayah yang sama juga mengunjungi kediaman Ni Made Sucita (15). Sucita dibantu kursi roda khusus, beras, telur serta mie instan.
Terakhir, tim mengunjungi kediaman Ni Wayan Andiani (26) di Banjar Ponggang, Desa Puhu, Payangan, Gianyar. Ia kini hanya tinggal dengan kakek dan neneknya, sementara ibunya menikah lagi dan ia tidak memiliki ayah karena lahir di luar nikah dan tidak ada pertanggungjawaban.
Pada kesempatan tersebut, selain memberikan bantuan kepada Andiani berupa kursi roda khusus, kasur, beras dan telur, serta uang Rp3 juta untuk pembuatan akses kursi roda dan Rp300 ribu untuk keperluan sehari-hari. Tim juga menyerahkan bantuan kepada kakek dan neneknya berupa uang setiap bulannya dengan nominal Rp200.000 melalui Asistensi Lanjut Usia Terlantar (Aslut).
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019