Denpasar (Antara Bali) - DPRD Provinsi Bali meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat proaktif melakukan sosialisasi kepada warga masyarakat terkait upaya mitigasi bencana alam.

"Melihat kejadian gempa bumi, Kamis (13/10) kemarin, masyarakat semua panik. Artinya warga belum sepenuhnya memahami ketika menghadapi bencana tersebut," kata Ketua Komisi IV DPRD Bali Nyoman Parta di Denpasar, Jumat.

Semestinya BPBD, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, harus melakukan koordinasi secara berkelanjutan untuk melakukan langkah-langkah antisipasi.

"Langkah yang harus dilakukan terus menerus adalah sosialisasi dan melakukan simulasi terkait kegawatdaruratan bencana alam dan tsunami," kata politukus PDI Perjuangan, itu.

Parta mengamati kinerja BPBD dan instansi terkait belum optimal memberikan pemahaman tentang bencana alam padahal kalau dilihat dari geografis wilayah Indonesia sangat rentan terhadap gempa bumi.*

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011