Keluarga besar Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Denpasar membagikan takjil secara gratis yaitu penganan untuk berbuka puasa kepada para pengendara kendaraan bermotor yang belum sempat berbuka puasa karena masih dalam perjalanan untuk pulang.

Ketua Pelaksana kegiatan Anang Suryanto di Denpasar mengatakan kegiatan pembagian takjil ini dengan bertema "Takjil NKRI" dan lokasi pendistribusiannya di perempatan Jalan Raya Sudirman, Kota Denpasar.

Ia mengatakan pembagian takjil tersebut pada Minggu (26/5) menyasar kepada siapa saja yang hendak berbuka puasa maupun pengendara yang ingin membawanya pulang ke rumah. Serta siapa saja yang berminat tanpa memandang suku, ras atau agama apapun secara gratis.

"Keluarga besar PSHT Denpasar juga menjunjung tinggi toleransi kerukunan umat beragama dan sangat mencintai kebhinnekaan Negara Kesatuan Republik  Indonesia (NKRI)," katanya.

Anak Suryanto berharap agar hal ini dimaksudkan untuk lebih mempererat hubungan tali persaudaraan sesama warga Kota Denpasar.

"Selain itu, kami  juga beberapa waktu lalu PSHT Denpasar melakukan latihan bersama yang diakhiri dengan makan sahur dan tetap berpuasa seperti biasa," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Bidang Litbang, Miftachur Rohman PSHT Denpasar menjelaskan bahwa pihaknya menganut konsep "Menyama Beraya" atau persaudaraan yang terkandung dalam "Tri Hita Karana" (tiga keseimbangan dalam kehidupan yang harmonis) adalah sesungguhnya hampir sama harfiahnya dalam Islam yang mengajarkan bagaimana umat manusia harus menjalin hubungan baik dengan Allah (habluminallah) dan juga hubungan baik dengan manusia (habluminannas).

"Kami keluarga besar PSHT Cabang Denpasar ingin menunjukkan bahwa ide awal kegiatan 'Takjil NKRI' justru dari anggota kami yang nonmuslim, hal ini merupakan bukti bahwa PSHT Denpasar merupakan milik dari semua golongan, bukan hanya untuk satu golongan saja," kata Miftachur Rohman.

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019