Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Made Mangku Pastika mengatakan, pemerintah Provinsi Bali memperkirakan perolehan pendapatan daerah ini pada tahun 2012 mencapai Rp2,61 triliun.
"Jumlah ini meningkat Rp471,19 miliar lebih atau sekitar 21,98 persen dibandingkan APBD induk tahun 2011," kata Gubernur Pastika, saat menyampaikan Ranperda tentang APBD Bali tahun anggaran 2012 pada sidang paripurna DPRD Provinsi di Denpasar, Selasa.
Ia menyebutkan, prediksi peningkatan pendapatan ini bersumber dari pendapatan asli daerah sebesar Rp1,67 triliun, dana perimbangan sebesar Rp706 miliar, dan lain-lain pendapatan yang sah sebesar Rp231,27 miliar.
"Sumber pendapatan meningkat, antara lain berasal dari peningkatan penerimaan pajak kendaraan bermotor melalui mekanisme sistem samsat 'online', pemanfaatan aset daerah, retribusi daerah, dan bunga bank dari deposito kas daerah," ucapnya.
Sedangkan belanja daerah tahun anggaran 2012, kata Pastika, dirancang sebesar Rp2,98 triliun atau meningkat sebesar Rp503,22 miliar dari APBD induk tahun 2011.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
"Jumlah ini meningkat Rp471,19 miliar lebih atau sekitar 21,98 persen dibandingkan APBD induk tahun 2011," kata Gubernur Pastika, saat menyampaikan Ranperda tentang APBD Bali tahun anggaran 2012 pada sidang paripurna DPRD Provinsi di Denpasar, Selasa.
Ia menyebutkan, prediksi peningkatan pendapatan ini bersumber dari pendapatan asli daerah sebesar Rp1,67 triliun, dana perimbangan sebesar Rp706 miliar, dan lain-lain pendapatan yang sah sebesar Rp231,27 miliar.
"Sumber pendapatan meningkat, antara lain berasal dari peningkatan penerimaan pajak kendaraan bermotor melalui mekanisme sistem samsat 'online', pemanfaatan aset daerah, retribusi daerah, dan bunga bank dari deposito kas daerah," ucapnya.
Sedangkan belanja daerah tahun anggaran 2012, kata Pastika, dirancang sebesar Rp2,98 triliun atau meningkat sebesar Rp503,22 miliar dari APBD induk tahun 2011.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011