Tim gabungan Satreskrim Polresta Denpasar bersama Satgas CTOC Polda Bali dan polsek wilayah setempat masih mengejar seorang buronan perampokan uang di Money Changer BMC PT. Bali Maspin Tjinra, Tanjung Benoa, Kabupaten Badung, beberapa waktu lalu.

"Kami sudah menyebar sketsa wajah pelaku yang saat ini masih kami buru," kata Kapolresta Denpasar, Kombes Pol. Ruddi Setiawan di Denpasar, Minggu.

Menurut Ruddi, seorang pelaku yang kini masih buron diyakini belum melarikan diri ke luar Bali, mengingat kepolisian terus berkoordinasi dengan otoritas Bandara Ngurah Rai dan Pelabuhan Padang Bai, Pelabuhan Gilimanuk maupun Pelabuhan Benoa untuk mencegah seorang buronan perampok money changer ini kabur ke luar Bali.

"Saat ini, tim masih terus melakukan pengejaran dan semoga bisa terungkap dengan telah berkoordinasi dengan Imigrasi, otoritas bandara dan otoritas pelabuhan untuk ikut terlibat menangkal buronan ini kabur sejak dari awal kejadian perampokan itu berlangsung," ujar Ruddi.

Pihaknya terus melakukan penyelidikan dan meminta keterangan dua pelaku yang ditangkap sebelumnya yakni Alexei Korotkik dan Georgii Zhukov (keduanya warga Rusia) yang ditangkap petugas saat turun dark Daihatsu Xenia dengan Nomor Polisi DK-74-CI, di Jalan Giri Kencana, Jimbaran.

Saat ditanya terkait kendala apa saja yang dihadapi petugas kepolisian yang hingga saat ini belum menemukan seorang buronan itu, karena masih menggali informasi dari segenap jajarannya.

Untuk posisi kendaraan atau mobil yang dikendarai pelaku perampokan yang sempat kabur saat dikejar petugas, kata Ruddi, hingga saat ini belum diketahui posisinya dimana.

"Kalau kami tau pasti sudah terungkap dan kami masih menyelidiki kasus ini secara intensif," ujar Ruddi.

Sebelumnya, petugas menembak mati seorang dari empat tersangka perampokan bernama Alexei Korotkikh (Warga Rusia), karena sempat melawan petugas saat ditangkap di depan kos-kosannya yang tidak jauh dari kampus Unud.

Sebelum ditembak mati petugas, anggota kepolisian membuntuti dan mencegat sebuah mobil yang mengantar pelaku perampokan yakni Alexei Korotkik dan tersangka Georgii Zhukov (keduanya warga Rusia), saat turun di Jalan Giri Kencana, Jimbaran.

Kedua pelaku yang baru turun dari mobil itu melakukan perlawanan kepada petugas dan akhirnya diberikan tindakan tegas dengan memberikan timah panas kepada seorang tersangka bernama Alexei Korotkik yang tewas di TKP.

Namun, mobil warna putih merek Daihatsu Xenia dengan Nomor Polisi DK-74-CI (diduga plat palsu) yang menurunkan kedua pelaku ini kabur ke arah Jimbaran dan dikejar petugas dan saat pengejaran, petugas kehilangan jejak.

Singkat cerita, seorang tersangka Georgii Zhukov menyerahkan diri setelah temannya tertembak dan menunjukkan kamar kos milik tersangka Alexei yang tewas ditembak.

Kemudian dari TKP penembakan, petugas memeriksa dan menggeledah kamar kos Alexei dan ditemukan temannya yang ikut melakukan perampokan yakni Robert Haupt, warga asal Ukraina.

Dari dalam kamar kos itu, petugas melakukan penggeledahandan menemukan magazine dengan kaliber 556 sebanyak 16 butir yang biasanya digunakan untuk jenis senjat SS1, kemudian menemukan 13 mata uang dalam bentuk tunai dan valuta asing yang jumlahnya ratusan juta yang disembunyikan di atas plafon kos tersangka Alexei.

Pewarta: I Made Surya Wirantara Putra

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019