Calon Presiden nomer urut 02 Prabowo Subianto berorasi pada kampanye terbuka dihadiri ribuan masyarakat dan simpatisan di Lapangan Kompyang Sudjana, Kota Denpasar, Bali, Selasa.
Simpatisan pasangan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (Prabowo-Sandi) sejak pagi sudah berdatangan untuk berkumpul di lapangan tersebut dengan membawa atribut partai dan spanduk yang bertuliskan dukungan kepada capres Prabowo-Sandi.
Dalam kampanye Capres Prabowo datang juga simpatisan dari partai politik pengusung dan juga simpatisan ormas dari Gerakan Arah Indonesia Baru (Garbi).
Para simpatisan yang membawa bendera partai yaitu Partai Demokrat, PKS, dan Gerindra. Mereka memadati area depan panggung tempat Capres Prabowo berorasi.
Walau mereka membawa bendera yang berbeda, namun para simpatisan ini berbaur satu sama lain. Bahkan, bendera Garbi bersebelahan dengan bendera PKS. Massa Garbi juga terlihat mencolok karena "memerahkan" di lapangan tersebut. Garbi adalah ormas Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) merupakan mantan pengurus PKS.
Capres Prabowo dalam orasinya menekankan kepada masyarakat untuk memilih capres yang berpihak pada rakyat. Tidak memilih capres yang hanya menutupi kekurangannya selama menjadi pemimpin.
"Rakyat sudah semakin cerdas dan cermat. Saat ini kondisi bangsa Indonesia masih dilanda perekonomian yang lemah. Lihat saja harga-harga kebutuhan hidup semakin mahal," ucap Prabowo yang disambut dengan tepuk tangan dan yel-yel.
Ia mengatakan seorang pemimpin harus jujur mengatakan kebenaran kepada rakyat, tidak boleh membohongi masyarakat. Harus menjaga sopan santun dan tidak boleh mencela.
"Apalagi di Bali banyak nilai-nilai kuno yang masih diamalkan, seperti dalam cerita Pandawa yang selalu membela kebenaran dan keadilan serta tidak boleh menindas. Jika ada berbuat begitu, kita balas dengan kedamaian dan senyuman. Karena itu saya siap membela rakyat Indonesia agar sejahtera dan makmur," ucapnya.
Pada Pemilu 2019 ini pertama kali di Indonesia karena serentak memilih Presiden dan Wakil Presiden 2019 dan anggota DPR dan DPRD. Pemilihan presiden dan wakilnya kali ini diikuti dua pasangan, yakni pasangan capres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin (Jokowi-Amin), dan pasangan nomor 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (Prabowo-Sandi).
Video oleh Pande Yudha
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Simpatisan pasangan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (Prabowo-Sandi) sejak pagi sudah berdatangan untuk berkumpul di lapangan tersebut dengan membawa atribut partai dan spanduk yang bertuliskan dukungan kepada capres Prabowo-Sandi.
Dalam kampanye Capres Prabowo datang juga simpatisan dari partai politik pengusung dan juga simpatisan ormas dari Gerakan Arah Indonesia Baru (Garbi).
Para simpatisan yang membawa bendera partai yaitu Partai Demokrat, PKS, dan Gerindra. Mereka memadati area depan panggung tempat Capres Prabowo berorasi.
Walau mereka membawa bendera yang berbeda, namun para simpatisan ini berbaur satu sama lain. Bahkan, bendera Garbi bersebelahan dengan bendera PKS. Massa Garbi juga terlihat mencolok karena "memerahkan" di lapangan tersebut. Garbi adalah ormas Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) merupakan mantan pengurus PKS.
Capres Prabowo dalam orasinya menekankan kepada masyarakat untuk memilih capres yang berpihak pada rakyat. Tidak memilih capres yang hanya menutupi kekurangannya selama menjadi pemimpin.
"Rakyat sudah semakin cerdas dan cermat. Saat ini kondisi bangsa Indonesia masih dilanda perekonomian yang lemah. Lihat saja harga-harga kebutuhan hidup semakin mahal," ucap Prabowo yang disambut dengan tepuk tangan dan yel-yel.
Ia mengatakan seorang pemimpin harus jujur mengatakan kebenaran kepada rakyat, tidak boleh membohongi masyarakat. Harus menjaga sopan santun dan tidak boleh mencela.
"Apalagi di Bali banyak nilai-nilai kuno yang masih diamalkan, seperti dalam cerita Pandawa yang selalu membela kebenaran dan keadilan serta tidak boleh menindas. Jika ada berbuat begitu, kita balas dengan kedamaian dan senyuman. Karena itu saya siap membela rakyat Indonesia agar sejahtera dan makmur," ucapnya.
Pada Pemilu 2019 ini pertama kali di Indonesia karena serentak memilih Presiden dan Wakil Presiden 2019 dan anggota DPR dan DPRD. Pemilihan presiden dan wakilnya kali ini diikuti dua pasangan, yakni pasangan capres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin (Jokowi-Amin), dan pasangan nomor 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (Prabowo-Sandi).
Video oleh Pande Yudha
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019