Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng bersama BPBD Provinsi Bali terpilih menjadi tuan rumah temu relawan penanggulangan bencana se-Indonesia di kawasan Nangun Kerti, Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali, 26-28 Maret 2019.

"Kami terpilih, karena itu kami melakukan persiapan menyambut temu relawan di Pancasari, seperti memasang tenda dan persiapan lainnya," kata Kepala Pelaksana BPBD Buleleng Ida Bagus Suadnyana di Singaraja, Buleleng, Senin.
 
Ia mengatakan temu relawan yang diselengarakan Direktorat Pemberdayaan Masyarakat, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu diikuti sekitar 500 relawan dari seluruh provinsi di Indonesia. Sebagai tuan rumah, Bali menyertakan 20 relawan, termasuk dua relawan dari Buleleng.

"Sudah terpasang 22 tenda, terdiri dari 12 tenda dari pihak Nangun Kerti dan sepuluh tenda dari BPBD yang nantinya akan digunakan sebagai tempat para relawan, selain juga terdapat sejumlah bangunan yang sudah ada di tempat itu," katanya.

Menurut Suadnyana, acara temu relawan ini bersisi berbagai acara untuk pemberdayaan para relawan dari berbagai organisasi relawan di seluruh Indonesia.
"Relawan itu akan tidur, memasak dan melakukan berbagai kegiatan di tenda seperti orang berkemah," katanya.

Informasi lain menyebutkan pertemuan relawan se-Indonesia itu akan membahas koordinasi dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana, isu-isu egosentris antar-organisasi induk relawan, relawan yang tidak terorganisir dan tidak terampil, dan sebagainya.

Sementara itu, Sekber Relawan Penanggulangan Bencana (SRPB) Jawa Timur menyebutkan provinsi "tetangga" Bali itu siap memberangkatkan 35 orang relawan dari berbagai latar belakang dan berbagai organisasi. ***3***

Pewarta: Made Adnyana

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019