Semarapura (Antara Bali) - Sedikitnya 23 penumpang hilang saat perahu tradisional atau "jungkung" tenggelam di perairan laut Jungut Batu, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Rabu dini hari.
Dari 33 penumpang perahu tersebut, ditemukan seorang penumpang tewas. Hingga saat ini, pencarian terhadap korban masih dilakukan warga sekitar dibantu petugas.
"Perahu itu bermuatan 33 orang dengan satu awak perahu. Sebanyak 10 orang berhasil diselamatkan nelayan, satu orang ditemukan meninggal dunia, sedangkan sisanya lagi 23 masih dalam pencarian," kata Sekretaris Desa Toya Pakeh, Kecamatan Nusa Penida, Kabir.
Personel dari "Rescue Boat 202", "Sea Rider" dibantu aparat dari TNI Angkatan Laut, Kepolisian Air, dan Administratur Pelabuhan Benoa langsung menuju ke tempat kejadian untuk melakukan pencarian terhadap korban.*
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
Dari 33 penumpang perahu tersebut, ditemukan seorang penumpang tewas. Hingga saat ini, pencarian terhadap korban masih dilakukan warga sekitar dibantu petugas.
"Perahu itu bermuatan 33 orang dengan satu awak perahu. Sebanyak 10 orang berhasil diselamatkan nelayan, satu orang ditemukan meninggal dunia, sedangkan sisanya lagi 23 masih dalam pencarian," kata Sekretaris Desa Toya Pakeh, Kecamatan Nusa Penida, Kabir.
Personel dari "Rescue Boat 202", "Sea Rider" dibantu aparat dari TNI Angkatan Laut, Kepolisian Air, dan Administratur Pelabuhan Benoa langsung menuju ke tempat kejadian untuk melakukan pencarian terhadap korban.*
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011