Denpasar (Antara Bali) - Dirjen Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Kementerian Kehutanan Dr Hari Santoso mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi positif terkait program Pemerintah Provinsi Bali yaitu ingin mewujudkan provinsi bersih dan hijau (clean and green).

"Kami sangat mendukung program Pemprov Bali. Bahkan dukungan itu tidak saja secara moril tetapi juga dana yaitu melalui bentuk pengalokasian dana alokasi khusus (DAK)," katanya di Nusa Dua, Rabu.

Seusai membuka acara "UNCCD Asia-Fasific Regional Consultation Meeting Preparatory to COP-10" itu, ia mengatakan, sejumlah provinsi di Indonesia juga sekarang telah membuat berbagai program terobosan untuk mengantisipasi adanya degradasi lahan.

Selain Bali, kata Hari Santoso, Provinsi Jawa Barat juga telah mencanangkan program provinsi hijau. Oleh karena itu pihaknya juga berharap provinsi lainnya juga melakukan langkah-langkah seperti.

Dalam setahun terakhir, menurut Hari Santoso, telah terjadi degradasi lahan cukup besar di tiga provinsi, yakni Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Tengah (Lembah Palu).

"Lahan milik warga sudah menjadi gurun, dan bila dibiarkan akan makin meluas," katanya.(*)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011