Produk kreatif Industri Kecil dan Menengah (IKM) Denpasar, Bali perlu terus  didorong untuk promosi produk hingga pendampingan dalam mencari solusi dan kendala produksi.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bali, I Putu Astawa di sela pembinaan IKM di Denpasar, Jumat, mengatakan produksi kreatif ke depannya harus ditingkatkan sehingga mampu berdaya saing di pasar dunia.

Astawa yang sekaligus mewakili Ketua Dekranasda Provinsi Bali bersama anggota Bidang Daya Saing dalam sosialisasi ke Pemkot Denpsar diterima Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setda Kota Denpasar I Made Saryawan yang juga selaku Sekretaris Dekranasda Denpasar. Kegiatan ini juga dihadiri 15 IKM Kota Denpasar yang melakukan diskusi pada kegiatan tersebut.

Astawa lebih lanjut mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk menfasilitasi antara perajin dengan pembeli atau "costumer" dalam peningkatan produk. Hal ini tak terlepas dari peran Dekranasda yang memiliki tugas melestarikan kerajinan khas Bali.  

Selain itu, kata dia, juga dimensi ekonomi yang nantinya para perajin dapat menikmat secara ekonomi berdimensi dalam pelestarian khususnya dalam persaingan ekonomi global saat ini.

Kegiatan terebut, menurut Astawa, dapat menjadi media diskusi produk-produk perajin yang dapat bersaing dari segi produksi, kualiatas produk, harga kompetitif layanan yang baik, juga perlu mendapatkan dukungan dari segi pemasaran. Hal ini dapat dilakukan lewat berpamerandan promosi, baik di daerah maupun luar daerah.  

Sementara itu, Sekretaris Dekranasda Denpasar, I Made Saryawan menyambut baik kegiatan pembinaan Dekranasda Provinsi Bali. Tentu dalam hal ini langkah pembinaan dapat bersinergi antara Dekranasada Bali dengan Dekanasda Kota Denpasar.

Pertemuan tersebut tentunya juga mampu memberikan fasilitas,  promosi dan pemasaran terhadap produk IKM . Sehinga IKM Kota Denpasar mengetahui program- program Dekranasda Provinsi Bali.

"’Dari sinergi pembinaan ini nantinya ke depan program-program Dekranasda Provinsi Bali dapat secara bersama-sama diadopsi," ujarnya.  

Dengan langkah tersebut, tercipta saling bersinergi antara Dekranasda Kota Denpasar dan Dekranasda Privinsi Bali menyasar IKM Denpasar untuk dapat meningkatkan pemahaman dalam pembinaan ke depan. Sehingga IKM mendapatkan wawasan dalam mengembangkan produksi hingga bagaimana pola pemasaran ke depan dalam peningkatan promosi produk IKM.

Sementara seorang IKM Denpasar, Arsa Adnyana mengatakan bahwa kegiatan pembinaan yang dilakukan ini sangat baik. Di samping melakukan diskusi juga memberikan peluang atau motivasi kepada perajin lewat masukan-masukan dari pemerintah dalam peningkatan produksi produk perajin.

"Kami berharap dari pemerintah dapat memberikan solusi dalam memajukan industri perajin di Denpasar.  Banyak perajin di Denpasar maupun di seluruh Bali yang sangat kreatif dan perlu terus dirangkul oleh pemerintah dan dibantu pemasarannya," katanya.

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019