Para pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali dan kabupaten/kota di Pulau Dewata, adu kepiawaian dalam lomba "sambrama wacana" atau pidato sambutan menggunakan bahasa daerah setempat serangkaian pelaksanaan "Bulan Bahasa Bali Tahun 2019".

"Lomba ini sebagai salah satu media membiasakan diri, menghargai dan memuliakan bahasa Bali. Seorang pemimpin harus bisa menjadi contoh dan teladan dalam penggunaan bahasa Bali. Mari kita  tumbuhkan rasa cinta dan rasa bangga akan bahasa Ibu dari dalam diri sendiri," kata Ketua Panitia Bulan Bahasa Bali Provinsi Bali Prof Dr I Nyoman Suarka, disela-sela pelaksanaan lomba tersebut, di Denpasar, Selasa.

Menurut Suarka, rangkaian lomba serba berbahasa Bali sekaligus merupakan implementasi dari Pergub No 80 Tahun 2018 Tentang Perlindungan dan Penggunaan  Bahasa, Aksara dan Sastra Bali.

"Melalui lomba seperti ini, kami juga ingin menumbuhkan kebiasaan  berbahasa Bali khususnya di kalangan pejabat. Dengan demikian, para pejabat tidak akan merasa canggung ataupun malu menggunakan  bahasa  Bali  dalam penyampaian program-program  kerja di tengah masyarakat," ujarnya.

Lomba yang diselenggarakan untuk pertama kalinya ini mendapat antusiasme yang luar biasa dari para pejabat. Hal ini terlihat dari banyaknya pejabat yang ikut ambil bagian dalam lomba tersebut sehingga penyelenggaran lomba Sambrama Wacana digelar selama dua hari. 

Selain lomba Sambrama Wacana bagi kalangan pejabat, juga dilaksanakan berbagai kegiatan lomba lainnya yang menyasar usia anak-anak, remaja hingga ibu-ibu PKK.

Untuk tingkat anak-anak dilaksanakan lomba "nyurat" atau menulis aksara Bali, tingkat remaja dilaksanakan lomba ngewacen (membaca) aksara Bali. Tak kalah serunya dilaksanakan pula lomba nyatua (bercerita) bahasa Bali bagi ibu-ibu PKK dari perwakilan seluruh kabupaten/kota se Bali.

Rangkaian lomba yang diselenggarakan dari 26 - 28 Februari 2019 juga diisi dengan pameran bahasa, aksara dan sastra Bali diantaranya oleh Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Penyuluh Bahasa Bali, Pusat Kajian Lontar Universitas Udayana, Herbal Taru  Pramana, Yayasan Bali Galang  serta Basa Bali Wiki.

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : I Komang Suparta


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019