Denpasar (Antaranews Bali) - Gubernur Bali Wayan Koster menyatakan mendukung pelaksanaan "Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) 2019" sebagai ajang untuk meningkatkan promosi pariwisata daerah setempat.
"Terkait permohonan dukungan pada pemerintah, saya akan bicara dengan pihak-pihak terkait," kata Koster saat menerima audiensi pengurus Asosiasi Travel Agent Seluruh Indonesia (Asita) Bali, di Denpasar, Senin.
Orang nomor satu di Bali itu menyatakan akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti Kementerian Pariwisata dan Pemkab Badung dan ia sangat berharap kegiatan yang sudah berlangsung beberapa kali ini bisa dilanjutkan.
Gubernur asal Buleleng ini pun menambahkan bahwa pihaknya akan menata pariwisata Bali ke depan. "Untuk itu, saya ke depan akan mengundang kembali Asita untuk membicarakan masalah kepariwisataan Bali yang secara kualitas sudah mengalami penurunan dan menghadapi berbagai masalah," ucap Koster.
Sementara itu, Ketua Asita Bali Ketut Ardana mengatakan BBTF 2019 merupakan program pemasaran yang keenam kalinya dilangsungkan sejak diprakarsai Asita Bali tahun 2014 .
Mengingat keberhasilan BBTF 2018 lalu yang berhasil menarik lebih dari 300 peserta dari seluruh dunia, Asita kembali berharap mendapat dukungan dari pemerintah untuk keberlangsungan BBTF 2019.
"Hari ini sudah ada 180 peserta yang mendaftar dari 43 negara dari target 365 peserta tahun ini," ujar Ardana.
Menurutnya, kegiatan BBTF saat ini adalah promosi pariwisata yang terbesar di Indonesia dan mendapat pujian dari Menteri Pariwisata.
Sementara itu, Ketua Penasihat Asita Bali Bagus Sudibya memandang perhelatan BBTF ini sudah memiliki nama baik dan kredibelitas yang bagus.
"Oleh karena itu, saya berharap event tahun ini bisa berlangsung baik karena nilai intangible-nya sudah jauh lebih tinggi dari biaya penyelenggaraannya," ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, selain untuk memperkenalkan jajaran pengurus Asita Bali, sekaligus guna mengundang kehadiran Gubernur Koster pada acara Rakerda Asita pada tanggal 15 Maret 2019.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
"Terkait permohonan dukungan pada pemerintah, saya akan bicara dengan pihak-pihak terkait," kata Koster saat menerima audiensi pengurus Asosiasi Travel Agent Seluruh Indonesia (Asita) Bali, di Denpasar, Senin.
Orang nomor satu di Bali itu menyatakan akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti Kementerian Pariwisata dan Pemkab Badung dan ia sangat berharap kegiatan yang sudah berlangsung beberapa kali ini bisa dilanjutkan.
Gubernur asal Buleleng ini pun menambahkan bahwa pihaknya akan menata pariwisata Bali ke depan. "Untuk itu, saya ke depan akan mengundang kembali Asita untuk membicarakan masalah kepariwisataan Bali yang secara kualitas sudah mengalami penurunan dan menghadapi berbagai masalah," ucap Koster.
Sementara itu, Ketua Asita Bali Ketut Ardana mengatakan BBTF 2019 merupakan program pemasaran yang keenam kalinya dilangsungkan sejak diprakarsai Asita Bali tahun 2014 .
Mengingat keberhasilan BBTF 2018 lalu yang berhasil menarik lebih dari 300 peserta dari seluruh dunia, Asita kembali berharap mendapat dukungan dari pemerintah untuk keberlangsungan BBTF 2019.
"Hari ini sudah ada 180 peserta yang mendaftar dari 43 negara dari target 365 peserta tahun ini," ujar Ardana.
Menurutnya, kegiatan BBTF saat ini adalah promosi pariwisata yang terbesar di Indonesia dan mendapat pujian dari Menteri Pariwisata.
Sementara itu, Ketua Penasihat Asita Bali Bagus Sudibya memandang perhelatan BBTF ini sudah memiliki nama baik dan kredibelitas yang bagus.
"Oleh karena itu, saya berharap event tahun ini bisa berlangsung baik karena nilai intangible-nya sudah jauh lebih tinggi dari biaya penyelenggaraannya," ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, selain untuk memperkenalkan jajaran pengurus Asita Bali, sekaligus guna mengundang kehadiran Gubernur Koster pada acara Rakerda Asita pada tanggal 15 Maret 2019.
Editor : I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019