Badung (Antaranews Bali) - KPU Kabupaten Badung, Bali, menargetkan angka partisipasi pemilih saat Pemilu serentak 2019 mencapai 80 persen dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ada.

"Kalau saat Pemilihan Gubernur tahun lalu, angka partisipasi pemilih di Badung mencapai 77,7 persen, harapan kami saat Pemilu 17 April nanti angka partisipasi pemilih meningkat menjadi 80 persen," ujar Ketua KPU kabupaten Badung, I Wayan Semara Cipta, di Mangupura, Sabtu.

Untuk mencapai target tersebut, pihaknya terus melakukan berbagai upaya sosialisasi kepada masyarakat.

Seperti saat Hari Valentine yang lalu, KPU Badung bersama relawan demokrasi melakukan aksi pembagian bunga dan selebaran yang berisi ajakan untuk menggunakan hak pilih di wilayah pariwisata Kuta.

"Untuk memaksimalkan sosialisasi pada kalangan milenial, kami juga akan mengadakan 'KPU Badung Goes to School' untuk mensosialisasikan pemilu kepada para pelajar," katanya.

Upaya lain untuk meningkatkan partisipasi generasi milenial dalam menyalurkan hak suaranya adalah melalui Pihak Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Badung yang beberapa waktu yang lalu telah melakukan perekaman data kependudukan secara "door to door" ke sekolah.

"Jadi ketika ada pemilih pemula di hari H pencoblosan, selama mereka telah terekam dengan dibuktikan dengan kepemilikan KTP elektronik atau Suket (surat keterangan pengganti KTP), mereka bisa menggunakan hak suaranya di TPS," kata Semara Cipta.

Selain menyasar para milenial, ia menjelaskan, pihaknya juga terus melakukan sosialisasi yang digelar di kawasan pariwisata untuk menyasar para pekerja dan pelaku industri pariwisata si wilayah Badung.

"Sebelumnya, tingkat partisipasi masyarakat di kawasan pariwisata seperti di Kuta dan Kuta Selatan termasuk minim. Hal itu mengakibatkan jumlah golput juga sangat tinggi di dua wilayah ini, dibandingkan dengan daerah lain di Badung," katanya.

Menurutnya, minimnya angka partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilih di kawasan itu, dikarenakan sebagian besar masyarakat Kuta dan Kuta Selatan bekerja di bidang pariwisata yang saat hari H Pemilu sulit mendapatkan izin bekerja.

"Oleh karena itu kami terus melakukan sosialisasi dan mengajak para pekerja wisata menyalurkan hak pilih dan mengimbau pemilik usaha agar memberikan izin atau dispensasi kepada karyawannya," ujarnya.

Jumlah Daftar Pemilih Tetap di Kabupaten Badung, tercatat sebanyak 384.609 orang dengan jumlah TPS sebanyak 1.411. Dari jumlah itu, pemilih yang berusia 17-40 tahun mencapai 30 persen. (ed)

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019