){kind=link}
Nusa Dua (AntaraNews Bali) - Perusahaan multinasional berbagai macam produk elektronik, PT Sharp Electronics Indonesia (SEID), meluncurkan Aquos 8K, yang merupakan teknologi teranyar dalam pertelevisian, sekaligus untuk menciptakan 8K Ecosystem.
Assistant General Manager TV & Audio Product Strategy Division Sharp Electronics Indonesia, Ardy, dalam peluncuran Aquos 8K di Nusa Dua, mengatakan teknologi 8K ini bisa menghasilkan gambar dengan resolusi sangat tajam.
"Ketajaman varian baru di lini produk smart LED TV big size kelas premium itu bisa mencapai hingga sekitar 33 juta piksel atau setara dengan 16 kali piksel yang dihasilkan dari teknologi full HD (2K)," katanya.
Dari segi penyajian warna, teknologi ini mampu memproduksi hingga 138 persen warna yang lebih kaya dari model sebelumnya dengan pencahayaan 13 kali lebih terang.
Produk TV 8K terdiri dari tiga ukuran, yaitu ukuran 60 inch dengan harga Rp90 juta, ukuran 70 inch dengan harga Rp130 juta dan ukuran 80 inch Rp250 juta.
"Pada tahun pertamanya, Sharp menargetkan ada 100 unit Aquos 8K yang bisa terjual", katanya.
Sementara itu, National Sales Senior General Manager PT Sharp Electronic Indonesia, Andry Adi Utomo, menjelaskan, kehadiran Aquos 8K diharapkan bisa membawa Sharp mencapai target market share LED TV sebesar 25 persen pada tahun 2019.
Jumlah tersebut meningkat dari perolehan tahun yang lalu, yang market Sharp hanya ada pada angka 22,8 persen.
Andry mengklaim, jumlah tersebut menjadi yang tertinggi di Indonesia. "Penetrasi LED TV 25-30 persen, jadi kami percaya pangsa pasarnya sangat besar dan akan terus tumbuh," ungkapnya.
Namun, Andry menyadari, tidak mudah untuk menggarap pasar smart LED TV big size kelas premium ini. Maklum saja, harga untuk satu unit Aquos 8K ini hanya bisa digapai oleh segmen kelas atas, sehingga pihaknya akan melancarkan strategi untuk menggaet segmen premium.
"Kita mendekati komunitas yang belanja bukan berdasarkan harga. Juga jual ke gamers, karena mereka suka (kualitas gambar) yang mendekati realita," terangnya.
Pada tahun lalu, penjualan LED TV Sharp menyentuh angka 1,1 juta unit. Untuk tahun ini, target penjualan ditingkatkan menjadi 150 ribu unit per bulan, sehingga dalam setahun Sharp bisa menjual 1,8 juta LED TV. (*)
Video oleh Analia
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Assistant General Manager TV & Audio Product Strategy Division Sharp Electronics Indonesia, Ardy, dalam peluncuran Aquos 8K di Nusa Dua, mengatakan teknologi 8K ini bisa menghasilkan gambar dengan resolusi sangat tajam.
"Ketajaman varian baru di lini produk smart LED TV big size kelas premium itu bisa mencapai hingga sekitar 33 juta piksel atau setara dengan 16 kali piksel yang dihasilkan dari teknologi full HD (2K)," katanya.
Dari segi penyajian warna, teknologi ini mampu memproduksi hingga 138 persen warna yang lebih kaya dari model sebelumnya dengan pencahayaan 13 kali lebih terang.
Produk TV 8K terdiri dari tiga ukuran, yaitu ukuran 60 inch dengan harga Rp90 juta, ukuran 70 inch dengan harga Rp130 juta dan ukuran 80 inch Rp250 juta.
"Pada tahun pertamanya, Sharp menargetkan ada 100 unit Aquos 8K yang bisa terjual", katanya.
Sementara itu, National Sales Senior General Manager PT Sharp Electronic Indonesia, Andry Adi Utomo, menjelaskan, kehadiran Aquos 8K diharapkan bisa membawa Sharp mencapai target market share LED TV sebesar 25 persen pada tahun 2019.
Jumlah tersebut meningkat dari perolehan tahun yang lalu, yang market Sharp hanya ada pada angka 22,8 persen.
Andry mengklaim, jumlah tersebut menjadi yang tertinggi di Indonesia. "Penetrasi LED TV 25-30 persen, jadi kami percaya pangsa pasarnya sangat besar dan akan terus tumbuh," ungkapnya.
Namun, Andry menyadari, tidak mudah untuk menggarap pasar smart LED TV big size kelas premium ini. Maklum saja, harga untuk satu unit Aquos 8K ini hanya bisa digapai oleh segmen kelas atas, sehingga pihaknya akan melancarkan strategi untuk menggaet segmen premium.
"Kita mendekati komunitas yang belanja bukan berdasarkan harga. Juga jual ke gamers, karena mereka suka (kualitas gambar) yang mendekati realita," terangnya.
Pada tahun lalu, penjualan LED TV Sharp menyentuh angka 1,1 juta unit. Untuk tahun ini, target penjualan ditingkatkan menjadi 150 ribu unit per bulan, sehingga dalam setahun Sharp bisa menjual 1,8 juta LED TV. (*)
Video oleh Analia
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019