Denpasar (Antaranews Bali) - Kepolisian Resor Badung, Bali, bersama personel TNI dan Brimob Mengwi melakukan kegiatan olahraga bersama sebagai bentuk sinergi dalam upaya pengamanan Pilpres dan Pileg serentak 2019, di Lapangan Umum Mengwi, Jumat.

Kapolres Badung AKBP Yudith Satriya Hananta mengatakan, kegiatan olahraga bersama yang diikuti kurang lebih 283 personel kepolisian dan TNI itu diharapkan bisa bergandengan tangan dalam upaya pengamanan wilayah jelang pesta demokrasi ini.

"Olahraga bersama ini bertujuan meningkatkan sinergitas serta kekompakan kita dilapangan dalam tugas, juga untuk 'refreshing' terutama dalam masa rangkaian Pemilu yang sangat panjang ini," ujarnya.

Dalam acara yang dihadiri Danyon B Brimob Mengwi AKBP I Nyoman Carmadana, Waka Polres, Danramil Mengwi, Pejabat Utama Polres Badung, Kapolsek jajaran, Kasipropam itu, Yudith mendorong seluruh jajaran bersama-sama mengedukasi masyarakat agar turut berpartisipasi mendukung upaya ini.

"Mari kita tingkatkan dan tunjukkan sinergitas kita yang baik dalam melaksanakan tugas khususnya dalam pengamanan Pemilu 2019 yang saat ini masih berlangsung," katanya.

Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan olahraga aerobik yang dipandu oleh instruktur dan dikuti oleh seluruh peserta dengan semangat.

Olahraga bersama ini disamping membuat hati senang juga sehat, sehingga dalam melaksanakan tugas untuk menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polres Badung tetap bisa terwujud.

Sebelumnya, Kapolsek Kuta Utara AKP I Dewa Putu Gede Anom Danujaya, melaksanakan sosialisasi pengamanan dalam rangka mengantisipasi gangguan Kamtibmas dan mengajak masyarakat di Kuta Utara untuk menangkal berita bohong (hoax) dan berbau radikal jelang Pilpres dan Pileg 2019.

Dalam menyosialisaaikan upaya pencegahan hoac ini, kepolisian melibatkan para tokoh agama, tokoh adat maupun tokoh masyarakat yang ada ditiga Desa dan tiga Kelurahan di wilayah hukum Polsek Kuta Utara.

Anom Danujaya juga menekankan, untuk mencegah hal ini kepolisian juga menggandeng para pemuda dan pecalang atau petugas keamanan adat yang diberikan kewenangan masyarakat dalam pengamanan swadaya yang ada di wilayahnya.

Ia mengharapkan kepada warga masyarakat, agar selalu berhati- hati, waspada dan selektif di dalam menerima warga yang baru datang.

Pewarta: I Made Surya Wirantara Putra

Editor : I Komang Suparta


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019