Semarapura, Bali (Antaranews Bali) - Seluruh Personel Kodim 1610/Klungkung, Kodam IX/Udayana, melaksanakan latihan militer dalam rangka mengingat dan menyegarkan kembali teknik dan taktik tempur dasar yang pernah dipelajari serta dilatihkan di lembaga pendidikan.
Komandan Kodim 1610/Klungkung, Letkol Kav Jacob Janes Patty melalui Pasi Ops Kodim 1610/Klungkung, Kapten Inf I Gede Suastika dalam siaran pers di Denpasar, Kamis, mengharapkan seluruh prajurit bisa lebih terlatih dan profesional dalam menjaga NKRI.
"Walaupun kita merupakan satuan kewilayahan yang mempunyai tugas lebih banyak bersinggungan dengan masyarakat atau pembinaan teritorial, namun kita tidak boleh melupakan jati diri kita sebagai prajurit harus tetap menguasai dan mahir tentang teknik dan taktik tempur dasar," ujar Suastika.
Ia mengatakan, hal ini sangat penting diingat gyna apa yang pernah didapat dalam lembaga pendidikan sebelumnya bisa terus diasah.
Sehingga, pihaknya menekankan bahwa sesibuk apapun kegiatan yang dilaksanakan tidak boleh melupakan ilmu-ilmu dasar kemiliteran.
"Untuk itu agar kegiatan Minggu Militer ini benar-benar dilaksanakan dengan baik dan sungguh-sungguh," katanya.
Materi yang diajarkan pada Minggu Militer diantaranya patroli, pertahanan BOD, gerakan perorangan dan serangan siang hari.
Senada Kasdim 1610/Klungkung, Mayor Inf Hari Sulasto menegaskan, teknik dan taktik tempur dasar yang dimiliki oleh setiap prajurit harus selalu diasah agar prajurit selalu siap apabila sewaktu waktu dibutuhkan.
"Keberhasilan dan kesuksesan dalam pelaksanaan tugas sebagai prajurit sangat tergantung pada kondisi fisik serta kemampuan yang dimiliki oleh setiap prajurit itu sendiri," katanya.
Dengan latihan yang dilaksanakan secara bertingkat, bertahap dan berlanjut, lanjut Hari Sulasto, ke depan dapat mendukung setiap tugas yang diberikan kepada prajurit serta terus meningkatkan kemampuan dan profesionalisme parajurit.
Di samping dihadiri Kasdim, kegiatan latihan ini juga melibatkan Para Pasi Kodim, Para Danramil serta Prajurit Kodim berjumlah 60 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Komandan Kodim 1610/Klungkung, Letkol Kav Jacob Janes Patty melalui Pasi Ops Kodim 1610/Klungkung, Kapten Inf I Gede Suastika dalam siaran pers di Denpasar, Kamis, mengharapkan seluruh prajurit bisa lebih terlatih dan profesional dalam menjaga NKRI.
"Walaupun kita merupakan satuan kewilayahan yang mempunyai tugas lebih banyak bersinggungan dengan masyarakat atau pembinaan teritorial, namun kita tidak boleh melupakan jati diri kita sebagai prajurit harus tetap menguasai dan mahir tentang teknik dan taktik tempur dasar," ujar Suastika.
Ia mengatakan, hal ini sangat penting diingat gyna apa yang pernah didapat dalam lembaga pendidikan sebelumnya bisa terus diasah.
Sehingga, pihaknya menekankan bahwa sesibuk apapun kegiatan yang dilaksanakan tidak boleh melupakan ilmu-ilmu dasar kemiliteran.
"Untuk itu agar kegiatan Minggu Militer ini benar-benar dilaksanakan dengan baik dan sungguh-sungguh," katanya.
Materi yang diajarkan pada Minggu Militer diantaranya patroli, pertahanan BOD, gerakan perorangan dan serangan siang hari.
Senada Kasdim 1610/Klungkung, Mayor Inf Hari Sulasto menegaskan, teknik dan taktik tempur dasar yang dimiliki oleh setiap prajurit harus selalu diasah agar prajurit selalu siap apabila sewaktu waktu dibutuhkan.
"Keberhasilan dan kesuksesan dalam pelaksanaan tugas sebagai prajurit sangat tergantung pada kondisi fisik serta kemampuan yang dimiliki oleh setiap prajurit itu sendiri," katanya.
Dengan latihan yang dilaksanakan secara bertingkat, bertahap dan berlanjut, lanjut Hari Sulasto, ke depan dapat mendukung setiap tugas yang diberikan kepada prajurit serta terus meningkatkan kemampuan dan profesionalisme parajurit.
Di samping dihadiri Kasdim, kegiatan latihan ini juga melibatkan Para Pasi Kodim, Para Danramil serta Prajurit Kodim berjumlah 60 orang.
Editor : I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019