Singaraja (Antara Bali) - Desa atau kawasan yang akan dijadikan lokasi bagi pembangunan bandara internasional di Kabupaten Buleleng, Bali, hingga ini belum dapat ditetapkan oleh tim gabungan yang ditunjuk.

Bupati Buleleng Putu Bagiada ketika dihubungi di Singaraja, Selasa, membenarkan bahwa wilayah desa yang akan dipakai membangun bandara tersebut hingga kini belum dapat ditetapkan.

"Belum, tim belum dapat menetapkan itu," ujarnya usai memimpin pertemuan antara pihak Pemkab Buleleng dengan tim peneliti pusat dan pihak investor dari India, terkait rencana pembangunan bandara internasional tersebut.

Bupati Bagiada mengaku belum berani menyampaikan tentang lokasi yang dianggap tepat untuk pembangunan sebuah bandara.

Hadir pada pertemuan di rumah jabatan bupati tersebut, tampak Sekda Buleleng Dewa Ketut Puspaka dan para pimpinan SKPD setempat, serta Karl Rajendran, Nurhan Jalal dan Hari Abdul Japar, mewakili investor dari India.(**)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011