Kuta, Bali (Antaranews Bali) - Panglima Komando Operasi (Pangkoops) II, Marsekal Muda TNI Henri Alfiandi, memantau kesiapan Lanud I Gusti Ngurah Rai, dalam melaksanakan tugasnya, sekaligus ia menggali permasalahan yang dihadapi jajaran di bawah komando operasi II itu.
"Budaya 'safety' itu penting dalam rangka mencapai 'zero accident" pada Tahun 2019, maka dari itu keselamatan terbang dan kerja merupakan harga mati dalam setiap pelaksanaan tugas guna mencegah hal itu," kata Henri Alfiandi dalam keterangan pers yang diterima di Denpasar, Kamis malam.
Pihaknya menjelaskan kunjungan kerja kali ini merupakan media efektif bagi pimpinan untuk menyampaikan pokok-pokok kebijaksanaan dan informasi penting yang perlu diketahui oleh satuan jajaran.
"Seluruh jajaran Lanud I Gusti Ngurah Rai harus menjalankan visi 'Koopsau II Yang Unggul', sedangkan misinya adalah 'Menjalankan Tugas Pokok'," kata Henri Alfiandi.
Untuk menjalankan visi dan misi tersebut, pemimpin harus menjalankan sesuai dengan proses kepemimpinan yang biasa disingkat dengan "Planning, Organizing, Actuating, Controlling" (POAC).
"Sebagai pemimpin harus bisa merencanakan (planning) pekerjaanya dengan cara membuat perencanaan pekerjaan yang efektif didalam organisasi," ujarnya.
Pangkoops menjelaskan, sebagai pemimpin harus bisa menginspirasi bawahan, dapat menjadi contoh atau teladan yang ideal untuk timnya, mampu menciptakan kerja sama dengan tim, mampu menghilangkan segala keegoan, saling pengertian terhadap perbedaan karakter, memiliki kreatifitas yang tinggi, serta memiliki rasa tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan.
Sementara itu, Komandan Lanud I Gusti Ngurah Rai, Kolonel Pnb Wibowo Cahyono Soekadi menambahkan, kunjungan Pangkoopsau II tersebut merupakan sesuatu yang dinantikan dalam rangka peningkatan spirit dan motivasi kerja di Lanud I Gusti Ngurah Rai.
"Sebagai satuan pelaksana, Lanud Ngurah Rai akan seoptimal mungkin melaksanakan segala perintah dan tugas yang diberikan satuan atas, khususnya Koopsau II," ujar Wibowo.
Untuk itu, Danlanud mengharapkan Pangkopsau II terus memberikan bimbingan dan petunjuk-petunjuk, dalam upaya melaksanakan loyalitas kepada Koopsau II, terutama yang berkaitan dengan peningkatan profesionalitas, yang sangat berkaitan erat dalam keberhasilan tugas. (ed)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
"Budaya 'safety' itu penting dalam rangka mencapai 'zero accident" pada Tahun 2019, maka dari itu keselamatan terbang dan kerja merupakan harga mati dalam setiap pelaksanaan tugas guna mencegah hal itu," kata Henri Alfiandi dalam keterangan pers yang diterima di Denpasar, Kamis malam.
Pihaknya menjelaskan kunjungan kerja kali ini merupakan media efektif bagi pimpinan untuk menyampaikan pokok-pokok kebijaksanaan dan informasi penting yang perlu diketahui oleh satuan jajaran.
"Seluruh jajaran Lanud I Gusti Ngurah Rai harus menjalankan visi 'Koopsau II Yang Unggul', sedangkan misinya adalah 'Menjalankan Tugas Pokok'," kata Henri Alfiandi.
Untuk menjalankan visi dan misi tersebut, pemimpin harus menjalankan sesuai dengan proses kepemimpinan yang biasa disingkat dengan "Planning, Organizing, Actuating, Controlling" (POAC).
"Sebagai pemimpin harus bisa merencanakan (planning) pekerjaanya dengan cara membuat perencanaan pekerjaan yang efektif didalam organisasi," ujarnya.
Pangkoops menjelaskan, sebagai pemimpin harus bisa menginspirasi bawahan, dapat menjadi contoh atau teladan yang ideal untuk timnya, mampu menciptakan kerja sama dengan tim, mampu menghilangkan segala keegoan, saling pengertian terhadap perbedaan karakter, memiliki kreatifitas yang tinggi, serta memiliki rasa tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan.
Sementara itu, Komandan Lanud I Gusti Ngurah Rai, Kolonel Pnb Wibowo Cahyono Soekadi menambahkan, kunjungan Pangkoopsau II tersebut merupakan sesuatu yang dinantikan dalam rangka peningkatan spirit dan motivasi kerja di Lanud I Gusti Ngurah Rai.
"Sebagai satuan pelaksana, Lanud Ngurah Rai akan seoptimal mungkin melaksanakan segala perintah dan tugas yang diberikan satuan atas, khususnya Koopsau II," ujar Wibowo.
Untuk itu, Danlanud mengharapkan Pangkopsau II terus memberikan bimbingan dan petunjuk-petunjuk, dalam upaya melaksanakan loyalitas kepada Koopsau II, terutama yang berkaitan dengan peningkatan profesionalitas, yang sangat berkaitan erat dalam keberhasilan tugas. (ed)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019