Singaraja (Antaranews Bali) - Dinas Kebudayaan (Disbud) Buleleng mementaskan seni topeng dan barong di Gedung Sasana Budaya Singaraja pada setiap hari Jumat siang sebagai tambahan atraksi wisata dan budaya di Bali utara.

"Minggu ini pementasan digelar pada hari Jumat tanggal 18 Januari 2019. Nantinya, pementasan dilakukan rutin setiap hari Jumat mulai pukul 11 siang," kata Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng Drs. Gede Komang, M.Si., di Singaraja, Buleleng, Bali, Selasa.

Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan ekonomi kreatif, pemajuan seni dan budaya untuk bisa memberikan daya dukung pariwisata di Buleleng. Kesenian ini dipentaskan oleh pimpinan dan juga staf Dinas Kebudayaan.

"Seni yang dimainkan akan diutamakan topeng dan barong, tetapi kami juga akan melihat selera tamu nantinya, jika memungkinkan akan pentas juga tari-tarian yang lain," katanya.

Gede Komang menambahkan, pagelaran seni topeng dan barong ini juga sebagai upaya untuk menjadikan Gedung Sasana Budaya sebagai salah satu destinasi wisata kota, sehingga para tamu yang ingin ke kota Singaraja akan bisa menikmati pertunjukan seni yang rutin setiap Jumat ini.

"Karena rutin diadakan setiap Jumat, maka para tamu yang datang ke kota tidak lagi melihat jadwal pagelaran seni, tetapi mereka sudah tahu pasti jam berapa dan hari apa akan ada pertunjukan di Gedung Sasana Budaya," katanya.

Untuk pembiayaan pagelaran seni itu, Kadisbud Gede Komang akan berkonsultasi dengan Bupati Suradnyana. Rencananya, pihaknya akan menggunakan donasi dari tamu yang datang untuk menutup biaya operasional.

"Tamu yang datang nantinya tidak wajib bayar, melainkan dengan donasi secara sukarela. Kami juga tidak menganggarkan dana untuk kegiatan ini, karena pameran seni juga dilakukan oleh staf kami," katanya.

Pada 15 Mei 2018, Buleleng kehilangan seniman topeng bondres Made Ngurah Sadika yang dikenal dengan nama Susik, karena tutup usia pada umur 54 tahun pada tanggal itu sekitar pukul 04.30 WIta. (ed)

Pewarta: Made Adnyana

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019