Denpasar (Antaranews Bali) - Hadirnya Pelayanan Rakyat Online Pemerintah Kota Denpasar (PRO Denpasar) sesuai visi Pemerintah Kota Denpasar, Bali untuk mewujudkan "Denpasar  Smart City" dalam pelayanan publik, cukup efekti untuk meminimalkan pengaduan masyarakat.
   
"PRO Denpasar dirasa semakin memudahkan pengaduan masyarakat dengan respon cepat dan aplikasi yang sangat mudah diakses.," kata Kasi Pengembangan Aplikasi Diskominfo Kota Denpasar, Dewa Ngakan Ketut Rama Sanjaya, di Denpasar, Senin.
    
Satu tahun terakhir, jumlah pengaduan mengalami penurunan. Tahun 2013 pengaduan masyarakat di angka 33, tahun 2014 naik menjadi 595, di tahun 2015 naik lagi menjadi 870 dan tahun 2016 naik di angka 2.576, dan pda tahun 2017 kemarin total terdapat 2.448 pengaduan dan tuntas ditangani.
    
Sementara pada tahun 2018, angka pengaduan "online" mengalami penurunan total sejumlah 1.694 yang terdiri atas 1.132 sudah ditindaklanjuti lapangan, sejumlah 556 pengaduan respon awal dan enam yang belum tindak lanjut karena masih proses tinjauan permasalahan.
    
Rama Sanjaya menjelaskan pengaduan masyarakat melalui PRO Denpasar menurun dikarenakan kesadaran masyarakat yang semakin tinggi terhadap kinerja Pemkot Denpasar.
    
"Setiap organisasi perangkat daerah (OPD) sudah bekerja dengan maksimal, sehingga itu berdampak positif dengan menurunnya tingkat pengaduan masyarakat, bahkan di tahun 2018 kemarin pengaduan lebih bersifat ringan seperti PDAM, LPJU yang dengan sigap direspon cepat petugas," ujarnya.
    
Hal yang sama dikatakan Kasubag Pengumpulan Informasi dan Publikasi, I Wayan Hendaryana bahwa Pemerintah Kota Denpasar senantiasa membuka ruang pelayanan masyarakat khususnya pengaduan melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Twitter.
    
"Respon cepat pengaduan melalui media sosial juga sering terjadi, kita pemerintah juga sangat terbuka dengan perekembangan digitalisasi ya, tim kami selalu bersinergi dengan kominfo khususnya dalam memantau melalui media sosial," ucapnya.
    
Harapannya tentu ke depan masyarakat dan pemerintah dapat bekerja sama dalam menyelesaikan setiap permasalahan dengan cepat dan cerdas.
    
"Pemerintah sudah sangat fleksibel, masyarakat juga sudah dengan mudah berkomunikasi terkhusus untuk memberikan saran dan masukan itu yang kami harapkan, serta kami turut mengapresiasi partisipasi masyarakat dalam memaksimalkan pembangunan Denpasar di segala lini melalui Pro Denpasar ini," ujarnya.
    
Tentunya kepada seluruh masyarakat Kota Denpasar yang belum memiliki aplikasi Pro Denpasar dapat diunduh melalui Play Store Android dan IOS atau melalui website pengaduan.denpasarkota.go.id dengan menyertai laporan yang lengkap dan jelas. (*)

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019