Jakarta (ANTARA/Jacx) - Berkembang kabar tentang adanya surat suara pemilu dan pilpres 2019 sebanyak tujuh kontainer sudah tercoblos dan berada di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta. Informasi tersebut beredar di media sosial.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman pada Kamis dini hari melakukan pengecekan langsung ke Pelabuhan Tanjung Priok untuk memastikan apakah ada surat suara dalam tujuh kontainer yang sudah tercoblos sebagaimana informasi yang beredar melalui media sosial.
Arief Budiman mengatakan kabar yang beredar tidak sesuai dengan fakta di lapangan setelah pihaknya melakukan koordinasi dengan pihak terkait termasuk Bea dan Cukai serta pengecekan langsung yang dilakukannya bersama dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
KPU mendapatkan informasi ada tujuh kontainer surat suara asal China yang sudah tercoblos untuk pasangan capres-cawapres nomor 01 ada di Tanjung Priok sekitar pukul 16.00 WIB. Setelah itu, pihak KPU melakukan koordinasi dengan Bea dan Cukai, kepolisian maupun pihak terkait lainnya.
Pihak KPU memastikan informasi yang berkembang adalah berita bohong. Untuk itu, KPU meminta aparat kepolisian bergerak cepat untuk mengusut penyebar berita berantai tersebut. Apalagi tahapan pencetakan surat suara baru berjalan.
Sementara itu Komisioner KPU Hasyim Asyari mengatakan bahwa tahapan pencetakan surat suara baru berjalan. Dengan demikian, bisa dipastikan surat suara belum dicetak. (JACX=Jaringan ANTARA Cegah Hoax)
Cek fakta: KPU cek kabar tujuh kontainer surat suara yang sudah dicoblos
Cek fakta: KPU datangi Bea Cukai Tanjung Priok
Cek fakta: KPU pastikan informasi surat suara di Tanjung Priok hoaks
62 Konten Hoaks (Kominfo, 2018)
Daftar konten hoax yang diidentifikasi Kominfo selama Agustus-Desember 2018:
Laporan Isu Hoaks Bulan Agustus 2018:
Laporan Isu Hoaks Bulan September 2018:
Laporan Isu Hoaks Bulan Oktober 2018:
Laporan Isu Hoaks Bulan November 2018:
Laporan Isu Hoaks Bulan Desember 2018:
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman pada Kamis dini hari melakukan pengecekan langsung ke Pelabuhan Tanjung Priok untuk memastikan apakah ada surat suara dalam tujuh kontainer yang sudah tercoblos sebagaimana informasi yang beredar melalui media sosial.
Arief Budiman mengatakan kabar yang beredar tidak sesuai dengan fakta di lapangan setelah pihaknya melakukan koordinasi dengan pihak terkait termasuk Bea dan Cukai serta pengecekan langsung yang dilakukannya bersama dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
KPU mendapatkan informasi ada tujuh kontainer surat suara asal China yang sudah tercoblos untuk pasangan capres-cawapres nomor 01 ada di Tanjung Priok sekitar pukul 16.00 WIB. Setelah itu, pihak KPU melakukan koordinasi dengan Bea dan Cukai, kepolisian maupun pihak terkait lainnya.
Pihak KPU memastikan informasi yang berkembang adalah berita bohong. Untuk itu, KPU meminta aparat kepolisian bergerak cepat untuk mengusut penyebar berita berantai tersebut. Apalagi tahapan pencetakan surat suara baru berjalan.
Sementara itu Komisioner KPU Hasyim Asyari mengatakan bahwa tahapan pencetakan surat suara baru berjalan. Dengan demikian, bisa dipastikan surat suara belum dicetak. (JACX=Jaringan ANTARA Cegah Hoax)
Cek fakta: KPU cek kabar tujuh kontainer surat suara yang sudah dicoblos
Cek fakta: KPU datangi Bea Cukai Tanjung Priok
Cek fakta: KPU pastikan informasi surat suara di Tanjung Priok hoaks
62 Konten Hoaks (Kominfo, 2018)
Daftar konten hoax yang diidentifikasi Kominfo selama Agustus-Desember 2018:
Laporan Isu Hoaks Bulan Agustus 2018:
- Dian Sastro dengan tagar ganti presiden
- Voting Online KPU
- Cina minta Jokowi jual Pulau Jawa dan Sumatra
- Banser resmi dukung Prabowo Sandi
- Survei kemenangan Prabowo
- Putusan gugatan MK pada Pilkada Kab. Sampang
- Pernyataan Sandiaga tidak yakin Indonesia raih juara di Asian Games 2018
- Dukungan KH Said Aqil terhadap paslon Prabowo Sandiaga
- Badai pasir terjadi karena spanduk #2019gantipresiden
- Statement Sri Mulyani tantang pembenci Jokowi
- Megawati setuju PKI bangkit
Laporan Isu Hoaks Bulan September 2018:
- Pelaku bom bunuh diri di Surabaya masih hidup dan dukung 2019 ganti presiden
- Mahasiswa Baru UMM Bentuk Formasi "2019 Ganti Presiden"
- Prabowo mempunyai utang sebesar Rp 17 triliun
- TNI foto membentuk angka 2
- PDIP Menerima Kunjungan PKI China
- Jadi inilah sumber perpecahan di dalam gera'an tiganti
- Akhirnya Najwa Shihab Dukung Prabowo-Sandi
- Penambahan angka '0' dalam nomor urut pasangan capres-cawapres dituding akan berpengaruh terhadap hasil penghitungan suara
Laporan Isu Hoaks Bulan Oktober 2018:
- Dukungan GARBI kepada Jokowi
- Ratna Sarumpaet Diancam Pemerintah
- Presiden Pesta untuk menyambut para delegasi IMF di atas penderitaan korban bencana Palu
- Rekening Gendut Jokowi di luar negeri yang tidak dilaporkan
- Tulisan tagar 2019 Ganti Presiden di Kaos yang di bawa oleh Khabib Nurmagomedov
- Pemerintah akan segera mengesahkan UU LGBT
- Berita gambar `Pegawai Kemenag Jember yang mengatakan bahwa PA 212 Muak dengan Prabowo
- KH Ma'ruf Amin Mencium Pipi Wanita Bukan Muhrim
- Surat pemanggilan KPK terhadap Kapolri Tito Karnavian
- Kemendagri selundupkan 31 data pemilih baru
- Timses Prabowo Sandi akan adakan CFD membiru pada 28 Oktober 2018
- E-mail skenario Cokelat
Laporan Isu Hoaks Bulan November 2018:
- Broadcasting SMS/pesan WA Jokowi membagikan pulsa gratis
- Kejamnya Rezim ini ( pernyataan Presiden Jokowi terhadap 5 Guru Honorer yang meninggal dunia di Istana saat demonstrasi )
- PDIP minta seluruh pesantren ditutup
- Cukong Cina Pendukung Jokowi
- Hoaks Anak DN Aidit Melaporkan Pak Prabowo
- Khofifah Indar Parawansa Masuk Timses Prabowo - Sandi
- Foto seksi Grace Natalie
- Fatwa Haram Memilih PSI untuk Warga Muhammadiyah
- Foto Anggota Polri Siap Dukung Salah Satu Pasangan Capres-Cawapres
- Kelompok Mahasiswa Cipayung Plus Terima Uang dari BIN untuk Tidak Mengkritisi dan Dukung Jokowi -Ma'ruf Amin
- Jokowi dan Megawati Potong Tumpeng di atas Lambang PKI
- Jika Menang, Jokowi Akan Ganti KH Ma'ruf Amin dengan Ahok
- Atas Keinginan Jokowi, China Segera Kirim 3 juta Warganya ke Indonesia
Laporan Isu Hoaks Bulan Desember 2018:
- Foto Prabowo di dinding pemimpin luar negeri
- Puan Maharani buka posko logistik di reuni 212
- "Nusron Wahid: "Kalau Peserta Aksi 212 Lebih dari Seribu Orang Ludahi Muka Saya"
- Karni Ilyas Dipanggil Jokowi Karena TV One Siaran Langsung Reuni Akbar 212
- Surat Presiden Jokowi Meminta Dukungan kepada BUMN untuk Pemenangan Pilpres 2019
- Ma'ruf Amin sakit parah karena terjatuh
- "JK selingkuh dukung no 2 menyelamatkan diri dari Partai PKI"
- Bupati Cianjur Mengarahkan RT RW Dukung Jokowi
- Ancaman Pembunuhan pada Anggota KPU Jika Tak Menangkan Jokowi di Pilpres 2019
- Puan "Jika Negara Ingin Maju dan berkembang, Pendidikan Agama Islam harus dihapus"
- Haleluya.... mari kita bersholawat kepada Nabi... (Dasar kamprettt..!!!)
- Museum NU di Surabaya Menjadi Rumah Pemenangan Prabowo-Sandi
- Hoaks Simulasi Orang Gila Dibawa ke TPU
- Hoaks PDIP bikin rusuh di yogyakarta
- Jokowi bagi-bagi uang di Ngawi pada Desember 2018
- Pendatang Cina diberi arahan KPU untuk mencoblos di TPS
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019