Denpasar (Antaranews Bali)- Ketua DPD Partai Gerindra Kota Denpasar Made Muliawan Arya mengharapkan semua elemen masyarakat mengutamakan dalam kampanye politik yang santun damai untuk penyongsong pemilihan umum legislatif, presiden dan wakil presiden tahun 2019.
"Saya mengharapkan semua masyarakat dalam penyikapi pemilihan umum legislatif, presiden dan wakil presiden mendatang berpolitik secara santun dan berbudaya, sehingga terwujud kedamaian demokrasi Indonesia," kata Muliawan Arya yang akrab dipanggil De Gadjah di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan pihaknya bersama pengurus dan kader partai politik secara terus menerus melakukan sosialisasi dan kampanye politik yang santun dan damai.
"Memilih wakil rakyat harus dengan pikiran cerdas, sehingga mampu menampung aspirasi dan mengimplementasikan program yang diusulkan masyarakat. Temasuk juga memilih presiden dan wakil presiden periode mendatang," ujar De Gadjah yang juga tim pemenangan calon nomor urut 02 (Prabowo-Sandhi).
De Gadjah lebih lanjut mengatakan menyikapi kampanye politik harus mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), mulai dari jadwal kampanye, hingga pemasangan alat peraga kampanye.
Menyinggung langka kampanye calon presiden dan wakil presiden, De Gadjah mengharapkan masyarakat nantinya cerdas melihat program-program yang ditawarkan kedua pasangan tersebut.
"Saya harapkan rakyat cerdas dalam memilih sosok pemimpin mendatang. Yang perlu disikapi dalam melihat program adalah berkaitan dengan perekonomian. Saat ini ekonomi masyarakat yang dihadapi cukup berat," ujar Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar itu.
De Gadjah mengatakan dalam kehidupan perekonomian menjadi tulang punggung untuk kemajuan bangsa dan negara, jika perekonomian lesu dan harga-harga kebutuhan pokok melambung tinggi, tentu akan berimbas pada kesejahteraan rakyat.
"Hal inilah yang perlu disikapi masyarakat, sehingga dalam menentukan pilihan adalah tanggung jawab dari masyarakat menentukan pemimpin masa depan. Saya juga meminta menyikapi dalam kampanye politik tidak menyinggung SARA. Tapi lebih fokus mengutamakan program nyata untuk memajukan bangsa," ucapnya.
Sementara itu, untuk dukungan Capres dan Cawapres nomor urut 01 (Jokowi-Ma'arif) terus mengalir di Bali, yakni dengan dideklarasikannya "Sahabat Jokowi-Ma'arif" oleh masyarakat yang fokus memenangkan pasangan tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Saya mengharapkan semua masyarakat dalam penyikapi pemilihan umum legislatif, presiden dan wakil presiden mendatang berpolitik secara santun dan berbudaya, sehingga terwujud kedamaian demokrasi Indonesia," kata Muliawan Arya yang akrab dipanggil De Gadjah di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan pihaknya bersama pengurus dan kader partai politik secara terus menerus melakukan sosialisasi dan kampanye politik yang santun dan damai.
"Memilih wakil rakyat harus dengan pikiran cerdas, sehingga mampu menampung aspirasi dan mengimplementasikan program yang diusulkan masyarakat. Temasuk juga memilih presiden dan wakil presiden periode mendatang," ujar De Gadjah yang juga tim pemenangan calon nomor urut 02 (Prabowo-Sandhi).
De Gadjah lebih lanjut mengatakan menyikapi kampanye politik harus mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), mulai dari jadwal kampanye, hingga pemasangan alat peraga kampanye.
Menyinggung langka kampanye calon presiden dan wakil presiden, De Gadjah mengharapkan masyarakat nantinya cerdas melihat program-program yang ditawarkan kedua pasangan tersebut.
"Saya harapkan rakyat cerdas dalam memilih sosok pemimpin mendatang. Yang perlu disikapi dalam melihat program adalah berkaitan dengan perekonomian. Saat ini ekonomi masyarakat yang dihadapi cukup berat," ujar Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar itu.
De Gadjah mengatakan dalam kehidupan perekonomian menjadi tulang punggung untuk kemajuan bangsa dan negara, jika perekonomian lesu dan harga-harga kebutuhan pokok melambung tinggi, tentu akan berimbas pada kesejahteraan rakyat.
"Hal inilah yang perlu disikapi masyarakat, sehingga dalam menentukan pilihan adalah tanggung jawab dari masyarakat menentukan pemimpin masa depan. Saya juga meminta menyikapi dalam kampanye politik tidak menyinggung SARA. Tapi lebih fokus mengutamakan program nyata untuk memajukan bangsa," ucapnya.
Sementara itu, untuk dukungan Capres dan Cawapres nomor urut 01 (Jokowi-Ma'arif) terus mengalir di Bali, yakni dengan dideklarasikannya "Sahabat Jokowi-Ma'arif" oleh masyarakat yang fokus memenangkan pasangan tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018