Tabanan (Antaranews Bali) - Jajaran Kodim 1619/Tabanan, Kodam IX/Udayana membantu bedah rumah dua warga kurang mampu di Kecamatan Baturiti dan Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan, Bali, guna mempercepat dan memeratakan pembangunan serta mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat.
"Bedah Rumah merupakan kegiatan terpadu dan terintegrasi dalam rangka membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara bertahap dan berlanjut," kata Komandan Kodim 1619/Tabanan Letkol Inf Hasan Abdullah, di Tabanan, Selasa.
Ia mengatakan, kegiatan bedah rumah ini merupakan bentuk kepedulian yang diprioritaskan terhadap masyarakat yang belum memiliki tempat tinggal atau tidak layak huni, rumah tidak sehat tanpa sanitasi dan atap rapuh.
"Adapun rumah yang dibedah yakni rumah milik I Nyoman Jelantik asal Banjar Anyar, Desa Perean Kangin, Kecamatan Baturiti dan rumah Dewa Putu Merta Banjar Munduk Ngandang, Desa Belatungan, Kecamatan Pupuan," katanya.
Melalui program bedah rumah yang dilaksanakaan oleh Kodim 1619/Tabanan tant bekerja sama dengan instansi terkait melalui Coorporate Social Responsibility (CSR) merupakan wujud menciptakan perkampungan yang layak huni dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta mengurangi permasalahan kemiskinan di Kabupaten Tabanan.
"Bedah rumah ini dalam rangka Hari Juang Kartika Tahun 2018, yang baru saja kita peringati 15 Desember 2018 lalu," kata Dandim.
Ia mengatakan, bedah rumah sasaran dilaksanakan secara musyawarah dan terpadu dengan semua pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung yang merupakan usulan dari tingkat bawah ke tingkat atas atau bersifat "button up" yang dititik beratkan pada sasaran yang dapat menyentuh masyarakat serta dapat merangsang partisipasi dan swadaya masyarakat dalam percepatan pembangunan daerah.
"Kami berharap dengan bedah rumah ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Tabanan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Bedah Rumah merupakan kegiatan terpadu dan terintegrasi dalam rangka membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara bertahap dan berlanjut," kata Komandan Kodim 1619/Tabanan Letkol Inf Hasan Abdullah, di Tabanan, Selasa.
Ia mengatakan, kegiatan bedah rumah ini merupakan bentuk kepedulian yang diprioritaskan terhadap masyarakat yang belum memiliki tempat tinggal atau tidak layak huni, rumah tidak sehat tanpa sanitasi dan atap rapuh.
"Adapun rumah yang dibedah yakni rumah milik I Nyoman Jelantik asal Banjar Anyar, Desa Perean Kangin, Kecamatan Baturiti dan rumah Dewa Putu Merta Banjar Munduk Ngandang, Desa Belatungan, Kecamatan Pupuan," katanya.
Melalui program bedah rumah yang dilaksanakaan oleh Kodim 1619/Tabanan tant bekerja sama dengan instansi terkait melalui Coorporate Social Responsibility (CSR) merupakan wujud menciptakan perkampungan yang layak huni dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta mengurangi permasalahan kemiskinan di Kabupaten Tabanan.
"Bedah rumah ini dalam rangka Hari Juang Kartika Tahun 2018, yang baru saja kita peringati 15 Desember 2018 lalu," kata Dandim.
Ia mengatakan, bedah rumah sasaran dilaksanakan secara musyawarah dan terpadu dengan semua pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung yang merupakan usulan dari tingkat bawah ke tingkat atas atau bersifat "button up" yang dititik beratkan pada sasaran yang dapat menyentuh masyarakat serta dapat merangsang partisipasi dan swadaya masyarakat dalam percepatan pembangunan daerah.
"Kami berharap dengan bedah rumah ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Tabanan," katanya.
Editor : I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018