Badung (Antaranews Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, merencanakan membangun sejumlah tempat bermain untuk pemenuhan hak anak di wilayah desa, kecamatan dan sejumlah puskemas di wilayah setempat.
"Hal itu sangat perlu karena ruang bermain anak sekarang sudah berkurang, kedepan direncanakan pembangunan taman bermain akan dilaksanakan di desa-desa sehingga anak-anak menjadi lebih aktif dan kreatif," ujar Sekda Badung, I Wayan Adi Arnawa, saat membuka tempat bermain anak di kawasan Pusat Pemerintahan Badung, Mangupura, Kamis.
Ia mengatakan, pembangunan tempat bermain anak itu sesuai dengan keinginan Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, dengan konsep pemerintahan ramah lingkungan terhadap anak dan masyarakatnya.
"Keinginan tersebut diwujudkan salah satunya diwujudkan dengan dibangunnya tempat bermain anak yang asri, nyaman, aman tentu yang ramah bagi anak dan ramah lingkungan di kawasan Puspem yang berfungsi tidak hanya sebagai pusat pergerakan roda tata pemerintahan tapi dapat dimanfaatkan untuk tempat rekreasi dan tempat olahraga oleh masyarakat," katanya.
Ia menambahkan, Pemkab Badung akan selalu memberi ruang dan tempat bagi masyarakat utamanya anak-anak untuk memiliki tempat bermain yang layak dan mendidik serta nyaman.
"Dengan adanya tempat bermain untuk anak-anak ini, kedepannya tentu ada pengembangan yang lebih jauh dengan inovasi yang edukasi seperti adanya diorama, perpustakaan dan taman bacaan dan hal-hal lain yang berkaitan dengan edukasi tumbuh kembang anak-anak," ujarnya.
Tidak hanya membangun taman untuk tempat bermain anak-anak saja, menurutnya, Pemkab Badung juga akan membangun taman kota yang berlokasi sekitar wilayah Penarungan Mengwi.
"Taman tersebut nantinya tidak hanya dipergunakan sebagai tempat olahraga dan rekreasi oleh masyarakat tua, muda dan anak-anak, tapi juga dapat dipergunakan sebagi tempat reuni dan berkumpulnya para orang tua," katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera (KBKS) Badung, Putu Rianingsih, menjelaskan, tempat bermain anak-anak di area Puspem Badung itu akan menjadi ruang untuk pembelajaran bagi anak-anak dalam pembentukan karakter dan pribadi anak tersebut.
"Ini tentu juga menjadi tanggung jawab Pemkab Badung dan kami semua termasuk orang tua dalam pembentukan watak dan kepribadiannya. Kami harap tempat bermain anak yang ramah lingkungan ini dapat menjadi tempat edukasi dalam membentuk jati diri anak-anak di masa yang akan datang," katanya. (ed)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Hal itu sangat perlu karena ruang bermain anak sekarang sudah berkurang, kedepan direncanakan pembangunan taman bermain akan dilaksanakan di desa-desa sehingga anak-anak menjadi lebih aktif dan kreatif," ujar Sekda Badung, I Wayan Adi Arnawa, saat membuka tempat bermain anak di kawasan Pusat Pemerintahan Badung, Mangupura, Kamis.
Ia mengatakan, pembangunan tempat bermain anak itu sesuai dengan keinginan Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, dengan konsep pemerintahan ramah lingkungan terhadap anak dan masyarakatnya.
"Keinginan tersebut diwujudkan salah satunya diwujudkan dengan dibangunnya tempat bermain anak yang asri, nyaman, aman tentu yang ramah bagi anak dan ramah lingkungan di kawasan Puspem yang berfungsi tidak hanya sebagai pusat pergerakan roda tata pemerintahan tapi dapat dimanfaatkan untuk tempat rekreasi dan tempat olahraga oleh masyarakat," katanya.
Ia menambahkan, Pemkab Badung akan selalu memberi ruang dan tempat bagi masyarakat utamanya anak-anak untuk memiliki tempat bermain yang layak dan mendidik serta nyaman.
"Dengan adanya tempat bermain untuk anak-anak ini, kedepannya tentu ada pengembangan yang lebih jauh dengan inovasi yang edukasi seperti adanya diorama, perpustakaan dan taman bacaan dan hal-hal lain yang berkaitan dengan edukasi tumbuh kembang anak-anak," ujarnya.
Tidak hanya membangun taman untuk tempat bermain anak-anak saja, menurutnya, Pemkab Badung juga akan membangun taman kota yang berlokasi sekitar wilayah Penarungan Mengwi.
"Taman tersebut nantinya tidak hanya dipergunakan sebagai tempat olahraga dan rekreasi oleh masyarakat tua, muda dan anak-anak, tapi juga dapat dipergunakan sebagi tempat reuni dan berkumpulnya para orang tua," katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera (KBKS) Badung, Putu Rianingsih, menjelaskan, tempat bermain anak-anak di area Puspem Badung itu akan menjadi ruang untuk pembelajaran bagi anak-anak dalam pembentukan karakter dan pribadi anak tersebut.
"Ini tentu juga menjadi tanggung jawab Pemkab Badung dan kami semua termasuk orang tua dalam pembentukan watak dan kepribadiannya. Kami harap tempat bermain anak yang ramah lingkungan ini dapat menjadi tempat edukasi dalam membentuk jati diri anak-anak di masa yang akan datang," katanya. (ed)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018