Denpasar, (Antaranews Bali) - Danramil 1610-03/Dawan, Kodam Udayana, Kapten Cba Triono memberikan wawasan kebangsaan kepada siswa-siswi SMA Negeri 1 Rendang, Kabupaten Karangasem, guna meningkatkan semangat bela negara sejaj dini yang berlangsung di Lapangan Tembak Pakse Bali, Klungkung, Jumat.
"Siswa-siswi yang menerima materi wawasan kebangsaan berjumlah 40 orang merupakan para Pengurus Osis yang akan melaksanakan serah terima," ujar Triono dalam siaran pers di Denpasar.
Ia menjelaskan, materi yang disampaikan kepada para siswa itu berupa Pancasila sebagai landasan ideologi dan dasar negara, UUD 1945 sebagai landasan konstitusi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dan wawasan nusantara sebagai cakrawala pandangan hidup berbangsa dan bernegara.
Selain itu, para siswa dibekali ilmu ketahanan nasional sebagai landasan konsepsi dasar berbangsa dan bernegara yang dikaitkan dengan semangat kepahlawanan generasi muda sebagai aset Bangsa Indonesia.
"Wawasan kebangsaan dan Pancasila harus dipahami sejak dini, karena untuk menanamkan ideologi kebangsaan yang kuat dan rasa cinta tanah air," katanya.
Dengan memberikan motivasi dan semangat kepada generasi muda untuk memahami Pancasila dan bagaimana penerapannya maupun hidup berbhineka tunggal ika, sehingga langsung mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Triono juga menjelaskan bagaimana perjuangan para pahlwan yang sudah memepertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan mengorbankan jiwa dan raganya
"Para pendahulu kita telah menjaga bangsa dan negara ini dengan persatuan serta tidak saling membeda-bedakan satu sama lainnya, sehingga diantara kita tidak terjadi perpecahan yang kemudian musuh dengan gampang merebut negara kita," katanya.
Pihaknya menilai, selama pelaksanaan kegiatan wawasan kebangsaan, seluruh siswa-siswi yang mengikuti sangat antusias terhadap materi yang disampaikan dan saling interaktif sehingga diharapkan sebagai generasi muda penerus Bangsa Indonesia mempunyai jiwa korsa (kebersamaan), serta semangat yang tinggi untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Siswa-siswi yang menerima materi wawasan kebangsaan berjumlah 40 orang merupakan para Pengurus Osis yang akan melaksanakan serah terima," ujar Triono dalam siaran pers di Denpasar.
Ia menjelaskan, materi yang disampaikan kepada para siswa itu berupa Pancasila sebagai landasan ideologi dan dasar negara, UUD 1945 sebagai landasan konstitusi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dan wawasan nusantara sebagai cakrawala pandangan hidup berbangsa dan bernegara.
Selain itu, para siswa dibekali ilmu ketahanan nasional sebagai landasan konsepsi dasar berbangsa dan bernegara yang dikaitkan dengan semangat kepahlawanan generasi muda sebagai aset Bangsa Indonesia.
"Wawasan kebangsaan dan Pancasila harus dipahami sejak dini, karena untuk menanamkan ideologi kebangsaan yang kuat dan rasa cinta tanah air," katanya.
Dengan memberikan motivasi dan semangat kepada generasi muda untuk memahami Pancasila dan bagaimana penerapannya maupun hidup berbhineka tunggal ika, sehingga langsung mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Triono juga menjelaskan bagaimana perjuangan para pahlwan yang sudah memepertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan mengorbankan jiwa dan raganya
"Para pendahulu kita telah menjaga bangsa dan negara ini dengan persatuan serta tidak saling membeda-bedakan satu sama lainnya, sehingga diantara kita tidak terjadi perpecahan yang kemudian musuh dengan gampang merebut negara kita," katanya.
Pihaknya menilai, selama pelaksanaan kegiatan wawasan kebangsaan, seluruh siswa-siswi yang mengikuti sangat antusias terhadap materi yang disampaikan dan saling interaktif sehingga diharapkan sebagai generasi muda penerus Bangsa Indonesia mempunyai jiwa korsa (kebersamaan), serta semangat yang tinggi untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Editor : I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018