Negara (Antaranews Bali) - Pemerintah Kabupaten Jembrana, Bali menanam ratusan pohon peneduh di tepi jalan raya Denpasar-Gilimanuk, dari satu jenis pohon agar menjadi ciri khas.

"Pohon yang ditanam seluruhnya adalah pohon tangi. Sudah ratusan pohon itu yang kami tanam, sehingga saat berbunga nanti akan menjadi ciri khas saat memasuki Kota Negara sebagai ibukota Kabupaten Jembrana," kata Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, saat mengecek lokasi yang akan ditamani pohon tangi berikutnya, Rabu.

Ia mengatakan, penamanan pohon itu bersamaan dilakukan dengan proyek perbaikan atau pembangunan trotoar agar penataan ini tidak tumpang tindih.

Kepada masyarakat, khususnya yang tinggal di tepi jalan raya Denpasar-Gilimanuk ia mengimbau untuk turut memelihara kebersihan trotoar dan pertumbuhan pohon tangi, agar Kota Negara bertambah asri.

"Keberadaan trotoar yang didesain modern serta pohon tangi harus menjadi kebanggaan kita bersama. Mari bersama-sama menjaganya," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup I Ketut Kariadi Erawan mengatakan, penanaman pohon tangi ini sudah dimulai sejak bulan Desember 2017 sebanyak 274 pohon, kemudian pada tahun 2018 ditambah 232 pohon sementara untuk tahun 2019 dianggarkan dana Rp90 juta untuk tujuan yang sama.

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang, Perumahan Dan Kawasan Pemukiman I Wayan Darwin yang mendampingi Kembang saat meninjau proyek mengatakan, akhir tahun ini pengerjaan proyek trotoar dilakukan di seputaran Jalan Hayam Wuruk, Kota Negara. (ed)

Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018