Denpasar (antaranews Bali) - Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Benny Susianto bertekad mengembangkan beladiri Yongmoodo di Pulau Dewata, agar lebih banyak generasi muda yang tertarik dengan cabang olahraga ini.

"Kami akan sosialisasikan inu agar beladiri Yongmoodo ini lebih memasyarakat dengan melibatkan KONI di Bali," ujar Benny di usai menghadiri acara penutupan Kejuaraan beladiri Yongmoodo di GOR Praja Raksaka, Denpasar, Jumat.

Pihaknya mengakui, beladiri Yongmoodo ini sudah berkembang dimasing-masing Provinsi di Indonesia yang dipimpin komandan Korem di wilayahnya, dimana para atletnya rata-rata anggota TNI.

Namun, di Pulau Bali sudah mulai banyak atlet-atlet yang berasal dari masyarakat sipil dari anggota Brimob yang juga berpartisipasi dalam Kejuaraan Yongmoodo memperebutkan piala Kasad ke-8 Tahun 2018.

Benny menambahkan, pada PON Jawa Barat silam beladiri Yongmoodo juga dipertandingkan secara eksebisi.

"Kami berharap pada PON Papua yang akan datang beladiri Yongmoodo ini bisa dipertandingkan secara resmi dan kita masih menunggu keputusan KONI olahraga apa saja yang dipertandingan," katanya.

Ia menuturkan, para jenderal se-Indonesia bersama Panglima TNI sudah melakukan pertemuan untuk membuat suatu kejuaraan yongmoodo ditingkat daerah.

"Nanti dari TNI yang memotori, terutama Udayana terutama ditingkat Porta sehingga olahraga Yongmoodo ini lebih dikenal masyarakat," katanya.

Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan Kejuaraan Beladiri Militer Yongmoodo memperebutkan Piala Kasad ke-8 itu, sehingga berlangsung dengan lancar.

"Terima kasih atas bantuan semua pihak, sehingga kejuaraan Yongmoodo yang berlangsung di Bali sudah berjalan dengan baik dan didukung pemberitaan dari awak media yang positif sehingga memasyarakatkan olahraga ini," katanya.

Pewarta: I Made Surya Wirantara Putra

Editor : I Komang Suparta


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018