Yogyakarta (Antaranews Bali) - Pemerintah Kota Denpasar, Bali melakukan kegiatan Pekan Informasi Pembangunan (PIP) ke Pemkot Yogyakarta untuk menggali inovasi pengelolaan Taman Pintar dan aplikasi Simbara (Sim barang dan jasa).

Asisten Bidang Administrasi Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Denpasar, I Made Toya di Yogyakarta, Jumat, mengatakan bahwa pelaksanaan PIP tersebut bertujuan untuk menggali kegiatan Pemkot Yogyakarta yang telah menerapkan Taman Pintar dan aplikasi Simbara.

Rombongan Humas dan wartawan Pemkot Denpasar diterima oleh staf Ahli Bidang Umum Setda Kota Yogyakarta Tri Widayanto didampingi Kabid Pengelolaan Taman Pintar Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Afia Rosdiana, Kasub Bidang Inventarisasi Aset BPKAD Suharno dan Kabid Komunikasi Publik Diskominfo Tedi Saparian.

Made Toya lebih lanjut mengatakan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kota Denpasar tentu saja berbanding lurus nantinya dengan fasilitasi sarana dan prasarana.

"Dengan dilaksanakan PIP tersebut dapat memberikan gambaran tentang pengelolaan Taman Pintar Kota Yogyakarta dapat melahirkan inspirasi bagi Pemerintah Kota Denpasar dalam berinovasi untuk melaksanakan derap pembangunan yang kreatif, cerdas dan berwawasan budaya yang nantinya dapat membentuk insan kreatif dan berkualitas di Kota Denpasar," ujarnya.

Ia mengatakan pelaksanaan PIP ini juga merupakan upaya dalam menjalin kerja sama guna menggali potensi sebagai upaya memaksimalkan pembangunan Kota Denpasar yang berkelanjutan.

Sementara itu, staf Ahli Bidang Umum Setda Kota Yogyakarta Tri Widayanto menyambut baik kedatangan jajaran Pemkot Denpasar guna mengadakan studi komparasi terkait keberadaan Taman Pintar di Kota Yogyakarta.  

Ia mengatakan keberadaan Taman Pintar Kota Yogyakarta telah diresmikan tahun 2008 dan berada dibawah naungan Dinas Pariwisata.

Dikatakan, adapun keberadaan Taman Pintar tersebut bertujuan sebagai pusat pendidikan (science centre), wahana apresiasi dan ekspresi untuk semua usia, terutama untuk pelajar.

Di Taman Pintar ini berbagai macam zona ilmu pengetahuan dan bekerja sama dengan pihak ketiga serta lembaga akademisi dan kini Taman Pintar Kota Yogyakarta berkembang menjadi salah satu objek pariwisata andalan di kota setempat.

"Saat ini pengelolaan Taman Pintar dilakukan secara mandiri, atau tidak mengandalkan APBD karena berstatus badan layanan umum masyarakat berdasarkan jumlah kunjungan," ujarnya.

Lebih lanjut Tri Widayanto mengatakan PIP yang dilaksanakan jajaran Pemkot Denpasar ke Pemerintah Kota Yogyakarta ini diharapkan dapat menjadi ajang berbagi inovasi dalam proses pembangunan.
 
"Hal ini menjadi strategis untuk menunjang keberhasilan pembangunan antara dua pemerintah daerah," kata Tri Widayanto.
 
Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan cinderamata oleh Pemerintah Kota Denpasar dan sebaliknya oleh Pemkot Yogyakarta.

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018