Bangli (Antaranews Bali) - Bupati Bangli I Made Gianyar mengatakan pada APBD tahun 2020, pihaknya siap meningkatkan (menaikan) kesejahteraan pegawai dan guru di Kabupaten Bangli.
"Selama ini, perhatian terhadap kesejahteraan pegawai dan guru belum maksimal, mengingat APBD Kabupaten Bangli yang tidak terlalu besar, lebih difokuskan untuk pembangunan infrastrukur jalan dan desa. Selain Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan guru, pada APBD 2020 mendatang, kami juga berencana menaikkan gaji Pegawai Tidak Tetap (PTT) pada kisaran Rp 2 juta," katanya sebagaimana keterangan resmi Diskominfo setempat yang diterima di Bangli, Jumat.
Setelah memimpin apel peringatan HUT ke-47 KORPRI dan HUT ke-73 PGRI tahun 2018, di lapangan Kapten Mudita Bangli, Kamis (29/11), Bupati Made Gianyar mengaku bangga dengan capaian prestasi pembangunan di Kabupaten Bangli. Bahkan capaian prestasi ini sudah melebihi dari target yang ia inginkan. Tahun 2018, Kabupaten Bangli dibanjiri prestasi yang tidak sedikit.
“Kemarin Desa Bangbang, Kecamatan Tembuku, dikukuhkan oleh Mahkamah Konstitusi sebagai Desa Konstitusi. Sebelumnya juga Kabupaten Bangli ditetapkan oleh Menteri Koorinator Bidang Perekonomian sebagai kabupaten/kota pelaksana Kredit Usaha Rakyat (KUR) terbaik satu nasional, di luar Pulau Jawa. Belum lagi prestasi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), Kabupaten Bangli ditetapkan sebagai TPID berprestasi se Kawasan Indonesia Timur dan berprestasi Kawasan Jawa-Bali," katanya.
Selain itu, ada lagi Satya Lencana Pembangunan Kependudukan dan Satya Lencana Pembangunan Koperasi. Juara satu Usaha Kesehatan nasioanl (UKS) tingkat nasional yang disabet oleh SMPN 1 Bangli dan berbagai prestasi lainnya. "Tentu capaian yang sangat luar biasa ini tidak lepas dari kerja keras pegawai dan guru di Bangli,” terangnya.
Ia menegaskan sebagai penghargaan atas berbagai capaian pembangunan di Kabupaten Bangli maka tidak akan ragu lagi untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai dan guru. “Kita segera akan melalukan evaluasi terhadap Surat Keputusan (SK) Tunjangan Penghasilan Pegawai Negeri Sipil Berbasis Kinerja (TPPNSBK). Sehingga pada APBD 2020 mendatang, kesejahteraan PNS, Guru dan PTT bisa ditingkatkan”katanya.
Pada kesempatan itu, Bupati Made Gianyar yang didampingi Wakil Bupati (Wabup) Sang Nyoman Sedana Arta dan Sekretaris Daerah Kabupaten Bangli I. B. Gde Giri Putra juga meminta agar rencana peningkatan kesejahteraan PNS, Guru dan PTT ini bisa diimbangi dengan kinerja yang konsisten.
Ia meminta agar kinerja yang selama ini sudah baik bisa terus dipertahankan dan ditingkatkan. Dengan kinerja yang baik, tentu Bupati Made Gianyar berharap agar capaian prestasi yang didapat sepanjang tahun 2018 bisa dipertahankan, bahkan ditingkatkan lagi di tahun 2019.
“Saya minta rencana peningkatan kesejahteraan bagi pegawai dan guru ini bisa diimbangi dengan kinerja yang lebih baik dan konsisten. Sehingga prestasi yang selama ini sudah diraih, bisa dipertahankan dan ditingkatkan,” katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Selama ini, perhatian terhadap kesejahteraan pegawai dan guru belum maksimal, mengingat APBD Kabupaten Bangli yang tidak terlalu besar, lebih difokuskan untuk pembangunan infrastrukur jalan dan desa. Selain Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan guru, pada APBD 2020 mendatang, kami juga berencana menaikkan gaji Pegawai Tidak Tetap (PTT) pada kisaran Rp 2 juta," katanya sebagaimana keterangan resmi Diskominfo setempat yang diterima di Bangli, Jumat.
Setelah memimpin apel peringatan HUT ke-47 KORPRI dan HUT ke-73 PGRI tahun 2018, di lapangan Kapten Mudita Bangli, Kamis (29/11), Bupati Made Gianyar mengaku bangga dengan capaian prestasi pembangunan di Kabupaten Bangli. Bahkan capaian prestasi ini sudah melebihi dari target yang ia inginkan. Tahun 2018, Kabupaten Bangli dibanjiri prestasi yang tidak sedikit.
“Kemarin Desa Bangbang, Kecamatan Tembuku, dikukuhkan oleh Mahkamah Konstitusi sebagai Desa Konstitusi. Sebelumnya juga Kabupaten Bangli ditetapkan oleh Menteri Koorinator Bidang Perekonomian sebagai kabupaten/kota pelaksana Kredit Usaha Rakyat (KUR) terbaik satu nasional, di luar Pulau Jawa. Belum lagi prestasi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), Kabupaten Bangli ditetapkan sebagai TPID berprestasi se Kawasan Indonesia Timur dan berprestasi Kawasan Jawa-Bali," katanya.
Selain itu, ada lagi Satya Lencana Pembangunan Kependudukan dan Satya Lencana Pembangunan Koperasi. Juara satu Usaha Kesehatan nasioanl (UKS) tingkat nasional yang disabet oleh SMPN 1 Bangli dan berbagai prestasi lainnya. "Tentu capaian yang sangat luar biasa ini tidak lepas dari kerja keras pegawai dan guru di Bangli,” terangnya.
Ia menegaskan sebagai penghargaan atas berbagai capaian pembangunan di Kabupaten Bangli maka tidak akan ragu lagi untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai dan guru. “Kita segera akan melalukan evaluasi terhadap Surat Keputusan (SK) Tunjangan Penghasilan Pegawai Negeri Sipil Berbasis Kinerja (TPPNSBK). Sehingga pada APBD 2020 mendatang, kesejahteraan PNS, Guru dan PTT bisa ditingkatkan”katanya.
Pada kesempatan itu, Bupati Made Gianyar yang didampingi Wakil Bupati (Wabup) Sang Nyoman Sedana Arta dan Sekretaris Daerah Kabupaten Bangli I. B. Gde Giri Putra juga meminta agar rencana peningkatan kesejahteraan PNS, Guru dan PTT ini bisa diimbangi dengan kinerja yang konsisten.
Ia meminta agar kinerja yang selama ini sudah baik bisa terus dipertahankan dan ditingkatkan. Dengan kinerja yang baik, tentu Bupati Made Gianyar berharap agar capaian prestasi yang didapat sepanjang tahun 2018 bisa dipertahankan, bahkan ditingkatkan lagi di tahun 2019.
“Saya minta rencana peningkatan kesejahteraan bagi pegawai dan guru ini bisa diimbangi dengan kinerja yang lebih baik dan konsisten. Sehingga prestasi yang selama ini sudah diraih, bisa dipertahankan dan ditingkatkan,” katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018