Denpasar (Antaranews Bali) - Pemerintah Provinsi Bali memberikan bantuan anggaran kepada Palang Merah Indonesia Provinsi Bali sebesar Rp2 miliar untuk Tahun 2019 guna pembiayaan 50.000 kantong darah.

"Hal ini juga disampaikan Ketua PMI Bali kepada saya bahwa Bali kira-kira membutuhkan 50.000 kantong per tahun," kata Gubernur Bali, I Wayan Koster dalam sambutannya di acara Muskerprov PMI Bali di Denpasar, Kamis.

Untuk tahun anggaran 2020, lanjut Koster, Pemprov Bali siap membantu anggaran pengelolaan darah PMI Bali minimum mencapai Rp4 miliar hingga Rp5 miliar.

"Kedepan untuk pengajuan anggaran berikutnya harus naik, termasuk mencakup biaya pengelolaan darah. Saya berjanji Tahun 2020 disiapkan anggaran Rp4 miliar," ujarnya.

Hal ini penting dilakukan, agar PMI Bali bisa memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat. "Doakan saja kepemimpinan saya satu periode ini bisa membantu PMI," katanya.

Penyelenggaraan kepalangmerahan, kata Koster, memang perlu adanya dukungan pemerintah daerah serta pemangku kepentingan lainnya. "Saya juga mendorong semua pihak agar bersama-sama dan bersinergi untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan kepalang merahan di Bali," katanya.

Koster menyatakan siap menjadi relawan PMI, karena tugasnya yang sangat mulia dan menjaga nilai kemanusian. "Harusnya semua pihak tersentuh agar berperan aktif menjadi relawan PMI," katanya. (ed)

Pewarta: I Made Surya Wirantara Putra

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018