Singaraja (Antaranews Bali) - Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Bali, mengoptimalkan penelitian yang menghasilkan "output" bisa masuk jurnal bereputasi dan menghasilkan hak cipta dan hak paten.

"Itu merupakan salah satu strategi kami menuju Undiksha sebagai universitas unggul 2045 berlandaskan falsafah Tri Hita Karana," kata Rektor Undiksha, Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd., di Singaraja, Buleleng, Bali, Jumat.

Ia menjelaskan dosen di Undiksha sebenarnya sudah banyak yang melakukan penelitian dalam berbagai bidang, namun "output"-nya masih belum maksimal, karena itu pihaknya akan melakukan evalusi secara komprehensif.

"Hasil penelitian yang bisa terbit dalam jurnal bereputasi, menghasilkan hak cipta dan hak paten akan bisa meningkatkan 'grade' lembaga, apalagi penelitian juga ada yang menggunakan dana fakultas, pasca dan universitas," katanya.

Menurut dia, evaluasi yang dilakukan Undiksha berkaitan dengan hal-hal yang dianggap sebagai kendala dalam memaksimalkan hasil penelitian, misalnya apakah dananya yang ada masih kurang atau hal-hal lain dan kendala lain.

"Jika dananya kurang maka akan dilakukan peningkatan dana, namun jika terkait hal yang lain, maka perlu dimusyawarahkan bersama untuk kebaikan bersama pula," katanya.

Terkait dengan dana penelitian, sesuai ketentuan harus dialokasikan 15 persen dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Ini pun terus diupayakan bisa terpenuhi setiap tahun.

"Kami juga mengupayakan supaya bisa ada dana dari DRPM Dikti. Ini juga harus didukung dengan peningkatan pemerolehan jumlah penelitian yang bisa diterima, baik penelitian yang berstandar nasional dan internasional," katanya.

Selain yang didanai lembaga, pada 2019, Undiksha juga berupaya meningkatkan kerja sama dengan pemerintah daerah dalam penelitian. Hal tersebut tak hanya menyasar wilayah Bali, tetapi juga daerah luar.

"Sejauh ini sudah ada kerja sama, termasuk juga Pemda di NTB dan NTT. Tetapi belum semua ada aktivitas. Dari sisi SDM, sebenarnya Undiksha tak kalah dengan perguruan tinggi lain," kata Jampel. (ed)

Pewarta: Made Adnyana

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018