Denpasar, (Antaranews Bali) - Anggota DPRD Provinsi Bali Nyoman Oka Antara menyebutkan tenaga media di Rumah Sakit Pratama di Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem yang dibangun pemerintah provinsi setempat, kini pelayanan para medis berkurang.
"Rumah Sakit Pratama di Kecamatan Kubu, Karangasem sangat memprihatinkan pelayanan para medisnya. Sebab yang dulunya sebagai rumah sakit rawat inap dilengkapi para medis dan dokter bertujuan mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," ujar anggota Komisi I DPRD Bali Oka Antara, saat Rapat Kerja (Raker) APBD dengan Pemprov Bali di Gedung DPRD setempat, Rabu.
Oka Antara yang juga dari Fraksi PDIP itu, menjelaskan keberadaan dokter dan para medis di Rumah Sakit Pratama di Kecamatan Kubu. Sebab tujuan Pemprov Bali membangun rumah sakit tersebut adalah memberikan kemudahan dalam pelayanan kepada rakyat.
"Di rumah sakit yang dibangun Provinsi Bali tersebut fasilitas dan alat kedokteran standar untuk rawat inap. Di sana juga ada dokter, termasuk dokter spesialis serta para medis. Namun beberapa dokter dan para medis yang berstatus PNS itu, kini minta pindah. Namun kepindahan mereka tak ada penggantinya," ujar politikus asal Kabupaten Karangasem ini.
Oka Antara menanyakan hal tersebut kepada Pemerintah Provinsi Bali agar permasalahan penanganan kesehatan bagi masyarakat tidak sampai mangkerak. "Dahulu tujuan utama agar masyarakat yang menderita sakit jika berobat dekat. Temasuk yang perlu mendapat perawatan nginap bisa di Rumah Sakit Pratama. Namun dengan tidak adanya dokter atau dokter spesialis, maka pihak rumah sakit terkadang langsung merujuk ke RSUD Amlapura," ucapnya.
Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada pemerintah provinsi kembali memberikan tenaga medis di rumah sakit tersebut, sehingga warga yang mau berobat mendapatkan pelayanan yang standar.
"Kami minta perhatian pemerintah daerah atau provinsi agar memberikan para medis dan dokter terhadap rumah sakit itu. Hal ini sangat urgen dalam pelayanan kesehatan disana," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Rumah Sakit Pratama di Kecamatan Kubu, Karangasem sangat memprihatinkan pelayanan para medisnya. Sebab yang dulunya sebagai rumah sakit rawat inap dilengkapi para medis dan dokter bertujuan mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," ujar anggota Komisi I DPRD Bali Oka Antara, saat Rapat Kerja (Raker) APBD dengan Pemprov Bali di Gedung DPRD setempat, Rabu.
Oka Antara yang juga dari Fraksi PDIP itu, menjelaskan keberadaan dokter dan para medis di Rumah Sakit Pratama di Kecamatan Kubu. Sebab tujuan Pemprov Bali membangun rumah sakit tersebut adalah memberikan kemudahan dalam pelayanan kepada rakyat.
"Di rumah sakit yang dibangun Provinsi Bali tersebut fasilitas dan alat kedokteran standar untuk rawat inap. Di sana juga ada dokter, termasuk dokter spesialis serta para medis. Namun beberapa dokter dan para medis yang berstatus PNS itu, kini minta pindah. Namun kepindahan mereka tak ada penggantinya," ujar politikus asal Kabupaten Karangasem ini.
Oka Antara menanyakan hal tersebut kepada Pemerintah Provinsi Bali agar permasalahan penanganan kesehatan bagi masyarakat tidak sampai mangkerak. "Dahulu tujuan utama agar masyarakat yang menderita sakit jika berobat dekat. Temasuk yang perlu mendapat perawatan nginap bisa di Rumah Sakit Pratama. Namun dengan tidak adanya dokter atau dokter spesialis, maka pihak rumah sakit terkadang langsung merujuk ke RSUD Amlapura," ucapnya.
Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada pemerintah provinsi kembali memberikan tenaga medis di rumah sakit tersebut, sehingga warga yang mau berobat mendapatkan pelayanan yang standar.
"Kami minta perhatian pemerintah daerah atau provinsi agar memberikan para medis dan dokter terhadap rumah sakit itu. Hal ini sangat urgen dalam pelayanan kesehatan disana," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018