Denpasar (Antara Bali) - Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra melepas 3.000 siswa taman kanak-kanak dan PAUD yang mengikuti parade Merah Putih di Taman Kota Lumintang, Selasa.
Parade anak-anak PAUD dan TK se-Kota Denpasar yang diprakarsai Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Bali itu, dihadiri Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar AA Ngurah Widiada, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny Antari Jaya Negara dan Ny Kerti Rai Iswara serta pejabat instansi terkait.
"Nilai-nilai kebangsaan harus tetap dibangkitkan mulai dari anak-anak. Mengingat anak-anak siswa TK dan PAUD merupakan generasi penerus bangsa," kata wali kota di sela-sela acara parade itu.
Menurut dia, penanaman nilai kebangsaan tersebut patut ditanamkan sejak dini supaya mereka bisa merealisasikan dalam kebiasaan sehari-hari.
"Seperti yang saat ini dilakukan oleh para peserta parade yang menghargai nilai perjuangan dengan mengekspresikan menggunakan pakaian bernuansa merah putih," ujarnya.
Rai Mantra mengatakan, selain menanamkan nilai kebangsaan, kegiatan itu juga bertujuan untuk mengembangkan kreativitas anak-anak.
Ketua IGTKI Bali Tjok Isteri Mas Mingguwati mengatakan, parade Merah Putih merupakan agenda tahunan yang pelaksanaannya sudah memasuki tahun kelima.
"Akan tetapi kali ini merupakan yang pertama kalinya melibatkan siswa PAUD dan TK se-Kota Denpasar," katanya menjelaskan.
Pada acara tersebut para peserta dibebaskan untuk berkreasi dengan menampilkan nuansa bendera pusaka yang berkaitan perayaan Hari Kemerdekaan ke-66 RI.
"Kami berikan kebebasan setiap peserta dari sekolah tersebut untuk berkreasi dengan warna merah putih. Seperti yang ditunjukkan anak-anak itu dengan membuat ogoh-ogoh merah putih," ujarnya.
Dia berharap parade merah putih dapat membentuk karakter bangsa sejak dini serta menumbuhkan rasa bangga sebagai bangsa Indonesia dengan memiliki jiwa nasionalis yang tinggi.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
Parade anak-anak PAUD dan TK se-Kota Denpasar yang diprakarsai Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Bali itu, dihadiri Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar AA Ngurah Widiada, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny Antari Jaya Negara dan Ny Kerti Rai Iswara serta pejabat instansi terkait.
"Nilai-nilai kebangsaan harus tetap dibangkitkan mulai dari anak-anak. Mengingat anak-anak siswa TK dan PAUD merupakan generasi penerus bangsa," kata wali kota di sela-sela acara parade itu.
Menurut dia, penanaman nilai kebangsaan tersebut patut ditanamkan sejak dini supaya mereka bisa merealisasikan dalam kebiasaan sehari-hari.
"Seperti yang saat ini dilakukan oleh para peserta parade yang menghargai nilai perjuangan dengan mengekspresikan menggunakan pakaian bernuansa merah putih," ujarnya.
Rai Mantra mengatakan, selain menanamkan nilai kebangsaan, kegiatan itu juga bertujuan untuk mengembangkan kreativitas anak-anak.
Ketua IGTKI Bali Tjok Isteri Mas Mingguwati mengatakan, parade Merah Putih merupakan agenda tahunan yang pelaksanaannya sudah memasuki tahun kelima.
"Akan tetapi kali ini merupakan yang pertama kalinya melibatkan siswa PAUD dan TK se-Kota Denpasar," katanya menjelaskan.
Pada acara tersebut para peserta dibebaskan untuk berkreasi dengan menampilkan nuansa bendera pusaka yang berkaitan perayaan Hari Kemerdekaan ke-66 RI.
"Kami berikan kebebasan setiap peserta dari sekolah tersebut untuk berkreasi dengan warna merah putih. Seperti yang ditunjukkan anak-anak itu dengan membuat ogoh-ogoh merah putih," ujarnya.
Dia berharap parade merah putih dapat membentuk karakter bangsa sejak dini serta menumbuhkan rasa bangga sebagai bangsa Indonesia dengan memiliki jiwa nasionalis yang tinggi.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011