Singaraja (Antara Bali) - Ketua DPRD Buleleng Dewa Nyoman Sukrawan membantah anggapan bahwa pihaknya membatalkan atau menunda rapat badan anggaran (Banggar) terkait pembahasan perubahan APBD tahun 2011 di gedung dewan di Singaraja, Senin.
Hal itu disampaikan Dewa Sukrawan didampingi tiga wakil ketua dewan, masing-masing Gede Darma Wijaya, Wayan Arta dan Ni Luh Tiwik Ismarhaeningrum kepada wartawan di ruang kerjanya.
Menurut Dewa Sukrawan yang juga didampingi Sekwan Ida Bagus Puja Erawan, rapat berlangsung cepat dan tidak membahas materi, tetapi bukan berarti rapat internal anggaran tersebut batal atau ditunda. "Rapat memang berlangsung singkat, karena ada jadwal-jadwal rapat berikutnya," ucapnya.
Dijelaskan, materi yang akan dibahas mengenai prioritas plavon anggaran sementara perubahan (PPASP) APBD, kebijakan umum perubahan anggaran (KUPA) pendapatan dan belanja. Namun materi itu baru diterima saat akan berlangsung rapat, sehingga tidak mungkin dapat cepat menyimak materi tersebut.
Oleh karena itu, materi dari eksekutif yang dinilai lambat sampai ke tangan wakil rakyat tersebut, perlu dipelajari terlebih dahulu.
Dalam pembahasan berikutnya, masing-masing anggota panitai anggaran diharapkan sudah menyiapkan materi pembahasan, ujar Sukrawan.
Wakil Ketua DPRD Buleleng Gede Darma Wijaya mengatakan, dalam pembahasan aggaran perubahan APBD itu pihaknya ingin berlangsung cepat, tidak ada keinginan untuk mengulur-ngulur waktu.
Menurutnya, lebih cepat lebih bagus, karena menyangkut masalah anggaran memerlukan pengkajian yang mendalam serta pembahasannya secara bertahap.
Sementara itu, Sekretaris DPRD Buleleng Ida Bagus Puja Erawan menjelaskan, kendati singkat rapat internal badan anggaran (Banggar) sudah berlangsung dan sejumlah anggota telah menyampaikan masukannya.
Dalam rapat itu di antaranya muncul pemikiran untuk membentuk panitia kecil, selanjutnya akan ada rapat-rapat berikutnya, bahkan badan musyawarah (Bamus) Selasa(16/8) diundang terkait pembahasan anggaran perubahan.
Sekwan Ida Bagus Puja Erawan merasa optimis, pembahasan perubahan APBD Buleleng 2011 akan rampung akhir Agustus ini.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
Hal itu disampaikan Dewa Sukrawan didampingi tiga wakil ketua dewan, masing-masing Gede Darma Wijaya, Wayan Arta dan Ni Luh Tiwik Ismarhaeningrum kepada wartawan di ruang kerjanya.
Menurut Dewa Sukrawan yang juga didampingi Sekwan Ida Bagus Puja Erawan, rapat berlangsung cepat dan tidak membahas materi, tetapi bukan berarti rapat internal anggaran tersebut batal atau ditunda. "Rapat memang berlangsung singkat, karena ada jadwal-jadwal rapat berikutnya," ucapnya.
Dijelaskan, materi yang akan dibahas mengenai prioritas plavon anggaran sementara perubahan (PPASP) APBD, kebijakan umum perubahan anggaran (KUPA) pendapatan dan belanja. Namun materi itu baru diterima saat akan berlangsung rapat, sehingga tidak mungkin dapat cepat menyimak materi tersebut.
Oleh karena itu, materi dari eksekutif yang dinilai lambat sampai ke tangan wakil rakyat tersebut, perlu dipelajari terlebih dahulu.
Dalam pembahasan berikutnya, masing-masing anggota panitai anggaran diharapkan sudah menyiapkan materi pembahasan, ujar Sukrawan.
Wakil Ketua DPRD Buleleng Gede Darma Wijaya mengatakan, dalam pembahasan aggaran perubahan APBD itu pihaknya ingin berlangsung cepat, tidak ada keinginan untuk mengulur-ngulur waktu.
Menurutnya, lebih cepat lebih bagus, karena menyangkut masalah anggaran memerlukan pengkajian yang mendalam serta pembahasannya secara bertahap.
Sementara itu, Sekretaris DPRD Buleleng Ida Bagus Puja Erawan menjelaskan, kendati singkat rapat internal badan anggaran (Banggar) sudah berlangsung dan sejumlah anggota telah menyampaikan masukannya.
Dalam rapat itu di antaranya muncul pemikiran untuk membentuk panitia kecil, selanjutnya akan ada rapat-rapat berikutnya, bahkan badan musyawarah (Bamus) Selasa(16/8) diundang terkait pembahasan anggaran perubahan.
Sekwan Ida Bagus Puja Erawan merasa optimis, pembahasan perubahan APBD Buleleng 2011 akan rampung akhir Agustus ini.(*)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011