Denpasar (Antaranews Bali) - Rombongan Bagian Sekretariat dan Wartawan DPRD Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) melakukan studi banding ke DPRD Bali guna mengetahui lebih dekat mengenai kinerja dan pemberitaan di Pulau Dewata.
Kepala Bagian Perundang-Undangan dan Informasi Sekretariat DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Suryadarma Thomas di Denpasar, Jumat, mengatakan kunjungan tersebut sebagai salah satu penguatan kemitraan bagian humas dengan para wartawan yang bertugas di DPRD Sulawesi Selatan.
Rombongan dari Sulsel tersebut berjumlah 37 orang diterima Kepala Sub Bagian Perencanaan Keuangan Sekretariat DPRD Bali I Made Sudiartika, dan Ketua Forum Wartawan DPRD (Forward) Bali I Komang Suparta didampingi sejumlah wartawan perwakilan media lainnya.
Suryadarma lebih lanjut mengatakan di DPRD Provinsi Sulawesi Selatan ada empat bagian, yakni bagian keuangan, bagian persidangan, bagian umum, dan bagian perundang-undangan dan informasi.
Ia mengatakan di bidang informasi inilah juga yang membidangi dan melayani kebutuhan para wartawan yang ngepos di DPRD Sulsel.
"Bagian kehumasan sejak terbentuk tahun 2005, kami telah melakukan berbagai kunjungan kerja atau studi banding ke beberapa daerah di Indonesia. Kunjungan ke Bali ini, merupakan kunjungan kedua untuk program kemitraan bersama media di tahun 2018," ujarnya.
Lebih lanjut Suryadarma mengatakan ketertarikan melakukan kunjungan kerja dan penyerapan informasi ke DPRD Bali, karena Pulau Dewata sebagai daerah destinasi wisata internasional, dan pemberitaannya dinilai lebih berimbang dan damai.
"Oleh karena itu, kami mengajak bagian kesekretariatan Dewan dan para jurnalis yang ngepos di DPRD Sulsel untuk bersama-sama mengali dan bertukar informasi mengenai pemberitaan," ucapnya.
Suryadarma menjelaskan untuk bisa mengajak para rekan wartawan ini, pihaknya menganggarkan melalui nomenklatur pada pos anggaran kemitraan kehumasan. Sehingga dengan demikian para wartawan bisa terlibat dalam kegiatan kunjungan kerja.
"Di pos anggaran tersebut juga ada semacam pelatihan bagi wartawan dan ditindaklanjuti dengan kunjungan kerja atau studi banding ke daerah di Indonesia" ucapnya.
Sementara itu, Kepala Sub Bagian Perencanaan Keuangan Sekretariat DPRD Bali, I Made Sudiartika mengatakan selama ini hubungan kerja sama dengan media cetak, elektronik dan "online" sudah berjalan baik.
"Informasi yang kami jalin dengan para wartawan di antaranya memberi informasi bila mana ada agenda kegiatan di DPRD, maupun anggota Dewan melakukan kunjungan kerja atau reses. Informasi tersebut biasanya disampaikan melalui grup 'whatsapp maupun facebook'," ucapnya.
Sedangkan ,Ketua Forward Bali Komang Suparta menyambut baik kunjungan dari Humas Sekretariat DPRD Sulawesi Selatan dan para awak media itu. Langkah ini sebagai penguatan kemitraan untuk berbagi informasi antara sesama humas dan para media di masing-masing daerah.
"Kunjungan kerja yang dilakukan Humas Kesekretariatan DPRD Sulsel tersebut sangat baik untuk berbagi informasi. Semoga tahun depan, kami bisa melakukan kunjungan balasan ke Sulawesi Selatan," ujar Komang Suparta yang juga wartawan LKBN Antara Biro Bali.
Komang Suparta menjelaskan kegiatan peliputan di DPRD Bali sudah berjalan dengan baik. Walau sebagai mitra dari bagian humas, bukan berarti tidak melakukan kritik membangun terhadap kinerja anggota Dewan maupun kesekretarian DPRD Bali jika dinilai ada tidak sesuai dengan perencanaan atau permasalahan di kantor tersebut.
"Mengenai kunjungan kerja para wartawan yang ngepos di DPRD Bali baru hanya sekali dilakukan pada 2017 ke Yogyakarta sejak 10 tahun terakhir. Saya akui kegiatan kunker wartawan baru sekali saja. Karena kami belum memahami terkait mengenai penempatan pos anggaran yang dilakukan kesekretariatan DPRD Bali untuk bisa menjalankan kemitraan kehumasan tersebut. Karena itu kami akan koordinasi lebih intensif dengan kesekretariatan Dewan," ucapnya.
Ia mengharapkan melalui kunjungan kerja bagian kehumasan DPRD Sulsel, sehingga bagian kesekretariatan DPRD Bali memahami fungsi dan peran media sebagai kemitraan tersebut. Termasuk juga mengenai pos anggaran untuk melakukan kegiatan kemitraan itu.
"Mudah-mudahan tahun ini bisa dianggarkan oleh bagian kesekretariatan DPRD Bali, sehingga kami bisa melakukan kunjungan balasan ke Sulsel maupun daerah lainnya di Indonesia," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Kepala Bagian Perundang-Undangan dan Informasi Sekretariat DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Suryadarma Thomas di Denpasar, Jumat, mengatakan kunjungan tersebut sebagai salah satu penguatan kemitraan bagian humas dengan para wartawan yang bertugas di DPRD Sulawesi Selatan.
Rombongan dari Sulsel tersebut berjumlah 37 orang diterima Kepala Sub Bagian Perencanaan Keuangan Sekretariat DPRD Bali I Made Sudiartika, dan Ketua Forum Wartawan DPRD (Forward) Bali I Komang Suparta didampingi sejumlah wartawan perwakilan media lainnya.
Suryadarma lebih lanjut mengatakan di DPRD Provinsi Sulawesi Selatan ada empat bagian, yakni bagian keuangan, bagian persidangan, bagian umum, dan bagian perundang-undangan dan informasi.
Ia mengatakan di bidang informasi inilah juga yang membidangi dan melayani kebutuhan para wartawan yang ngepos di DPRD Sulsel.
"Bagian kehumasan sejak terbentuk tahun 2005, kami telah melakukan berbagai kunjungan kerja atau studi banding ke beberapa daerah di Indonesia. Kunjungan ke Bali ini, merupakan kunjungan kedua untuk program kemitraan bersama media di tahun 2018," ujarnya.
Lebih lanjut Suryadarma mengatakan ketertarikan melakukan kunjungan kerja dan penyerapan informasi ke DPRD Bali, karena Pulau Dewata sebagai daerah destinasi wisata internasional, dan pemberitaannya dinilai lebih berimbang dan damai.
"Oleh karena itu, kami mengajak bagian kesekretariatan Dewan dan para jurnalis yang ngepos di DPRD Sulsel untuk bersama-sama mengali dan bertukar informasi mengenai pemberitaan," ucapnya.
Suryadarma menjelaskan untuk bisa mengajak para rekan wartawan ini, pihaknya menganggarkan melalui nomenklatur pada pos anggaran kemitraan kehumasan. Sehingga dengan demikian para wartawan bisa terlibat dalam kegiatan kunjungan kerja.
"Di pos anggaran tersebut juga ada semacam pelatihan bagi wartawan dan ditindaklanjuti dengan kunjungan kerja atau studi banding ke daerah di Indonesia" ucapnya.
Sementara itu, Kepala Sub Bagian Perencanaan Keuangan Sekretariat DPRD Bali, I Made Sudiartika mengatakan selama ini hubungan kerja sama dengan media cetak, elektronik dan "online" sudah berjalan baik.
"Informasi yang kami jalin dengan para wartawan di antaranya memberi informasi bila mana ada agenda kegiatan di DPRD, maupun anggota Dewan melakukan kunjungan kerja atau reses. Informasi tersebut biasanya disampaikan melalui grup 'whatsapp maupun facebook'," ucapnya.
Sedangkan ,Ketua Forward Bali Komang Suparta menyambut baik kunjungan dari Humas Sekretariat DPRD Sulawesi Selatan dan para awak media itu. Langkah ini sebagai penguatan kemitraan untuk berbagi informasi antara sesama humas dan para media di masing-masing daerah.
"Kunjungan kerja yang dilakukan Humas Kesekretariatan DPRD Sulsel tersebut sangat baik untuk berbagi informasi. Semoga tahun depan, kami bisa melakukan kunjungan balasan ke Sulawesi Selatan," ujar Komang Suparta yang juga wartawan LKBN Antara Biro Bali.
Komang Suparta menjelaskan kegiatan peliputan di DPRD Bali sudah berjalan dengan baik. Walau sebagai mitra dari bagian humas, bukan berarti tidak melakukan kritik membangun terhadap kinerja anggota Dewan maupun kesekretarian DPRD Bali jika dinilai ada tidak sesuai dengan perencanaan atau permasalahan di kantor tersebut.
"Mengenai kunjungan kerja para wartawan yang ngepos di DPRD Bali baru hanya sekali dilakukan pada 2017 ke Yogyakarta sejak 10 tahun terakhir. Saya akui kegiatan kunker wartawan baru sekali saja. Karena kami belum memahami terkait mengenai penempatan pos anggaran yang dilakukan kesekretariatan DPRD Bali untuk bisa menjalankan kemitraan kehumasan tersebut. Karena itu kami akan koordinasi lebih intensif dengan kesekretariatan Dewan," ucapnya.
Ia mengharapkan melalui kunjungan kerja bagian kehumasan DPRD Sulsel, sehingga bagian kesekretariatan DPRD Bali memahami fungsi dan peran media sebagai kemitraan tersebut. Termasuk juga mengenai pos anggaran untuk melakukan kegiatan kemitraan itu.
"Mudah-mudahan tahun ini bisa dianggarkan oleh bagian kesekretariatan DPRD Bali, sehingga kami bisa melakukan kunjungan balasan ke Sulsel maupun daerah lainnya di Indonesia," ujarnya.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018