Denpasar (Antaranews Bali) - Jajaran Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Denpasar, Polda Bali, gencar melakukan razia kepada pelanggar lalu lintas ditiga lokasi wilayah Kota Denpasar, dalam rangka Operasi Zebra Agung, yang digelar selama 14 hari (30 Oktober 2018 hingga 12 November 2018).

"Operasi ini akan dilakukan selama 24 jam dengan pembagian waktu (sift) jaga dengan melakukan pergerakan secara keliling (mobile) dan melihat situasi dilapangan, guna memeriksa kelengkapan pengendaraan bermotor agar tertib berlalulintas," kata Kasat Lantas Polresta Denpasar, Kompol Rahmawaty Ismail, di Denpasar, Selasa.

Untuk tiga ruas jalan yang menjadi target operasi zebra ini yakni di Jalan Gunung Agung karena adanya banyak pelanggaran penggunaan motor di bawah umur, razia di Jalan By Pass Sanggaran hingga perempatan Grand Bali Beach karena sering terjadi kecelakaan lalu lintas akibat pelanggaran dan sering ada pengendara sepeda motor minum alkohol.

"Yang ketiga jadi target kami adalah simpang Jalan Dewi Sri yang akan ditertibkan para pengendara yang parkir sembarangan atau diruas jalan," katanya.

Untuk penindakan di Jalan Dewi Sri dilakukan, mengingat banyaknya rumah makan dan tempat hiburan yang tidak memiliki lahan parkir, sehingga dilakukan penertiban.

Dalam operasi ini mengerahkan 120 orang personel dan tidak menutup kemungkinan melibatkan personel lainya, khusus dengan jajaran Polsek.

"Kami mulai tertibkan para pemilik mobil yang parkir sembarangan mulai hari ini hingga 14 hari ke depan," katanya.

Selain ditiga ruas jalan itu yang menjadi fomus target operasi ini, namun sejumlah ruas jalan lainnya juga akan dilakukan razia serupa.

"Kami akan melakukan penindakan tegas dengan tiga tahapan yakni preventif, preemtif dan penegakan hukum yang tegas jika menemukan pelanggar lalu lintas," katanya.

Oleh karenanya, ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan pelanggaran berlalu lintas untuk meminimalisir angka kecelakaan di jalanan, karena kasus kecelakaan lalu lintas terbanyak ada di Denpasar.

"Jadi ada tujuh sasaran target kita dalam operasi ini adalah pengendara yang tidak menggunakan helm, pengaruh alkohol, pengendara di bawah umur, melanggar marka jalan, menggunakan telepon genggam saat berkendara, pengendara motor yang membonceng orang lebih dari satu orang," katanya.

Pewarta: I Made Surya Wirantara Putra

Editor : I Komang Suparta


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018