Badung, Bali (Antaranews Bali) - Kepolisian Resor Badung, Polda Bali, akan melakukan Operasi Zebra Agung 2018, pada 30 Oktober 2018, guna memeriksa kelengkalan pengendaraan bermotor agar tertib berlalulintas.
"Hari ini kami melakuka rapat koordinasi upaya Operasi Zebra Agung yang dihadiri oleh Para Pejabat Utama Polres Badung dan Kodim 1611 Badung, Dishub Kabupaten Badung," kata Kapolres Badung AKBP Yudith Satriya Hananta, di Mangupura, Senin.
Ia mengharapkan, semua instansi terkait yang telah hadir dalam Rapat Koordinasi Ops Zebra Agung 2018 ini, medukung pelaksaan operasi kepolisian agar berjalan dengan aman dan lancar serta saling bersinergi antar instansi.
Demikian, Kabag Ops Kompol Ketut Sukarta mengatakan, pelaksanaan Operasi Zebra Agung 2018, dilakukan mengingat Anev Data Lakalantas Januari-September 2017 dan Januari-September 2018, terjadi "trouble spot" di Wilayah Hukum Polres Badung yaitu rawan macet dan rawan pelanggaran.
"Dalam rapat kami menyampaikan data blackspot di Badung, penyampaian pasar tumpah, penyampaian time line pelaksanaan Ops Zebra Agung 2018," katanya.
Pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar melengkapi kelengkapan kendaraannya, dimana sasaran dari operasi ini adalah pengendara yang tidak mempergunakan helm saat berkendara, berkendara dalam pengaruh minuman beralkohol, pengendara di bawah umur, mengendarai kendaraan roda empat tidak menggunakan sabuk pengaman.
"Kami juga akan menilang pengendara sambil bermain handphone dan pengendara melawan arus, jadi ada tujuh sasaran dalam Operasi Zebra ini," tambah Yudith Satriya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Hari ini kami melakuka rapat koordinasi upaya Operasi Zebra Agung yang dihadiri oleh Para Pejabat Utama Polres Badung dan Kodim 1611 Badung, Dishub Kabupaten Badung," kata Kapolres Badung AKBP Yudith Satriya Hananta, di Mangupura, Senin.
Ia mengharapkan, semua instansi terkait yang telah hadir dalam Rapat Koordinasi Ops Zebra Agung 2018 ini, medukung pelaksaan operasi kepolisian agar berjalan dengan aman dan lancar serta saling bersinergi antar instansi.
Demikian, Kabag Ops Kompol Ketut Sukarta mengatakan, pelaksanaan Operasi Zebra Agung 2018, dilakukan mengingat Anev Data Lakalantas Januari-September 2017 dan Januari-September 2018, terjadi "trouble spot" di Wilayah Hukum Polres Badung yaitu rawan macet dan rawan pelanggaran.
"Dalam rapat kami menyampaikan data blackspot di Badung, penyampaian pasar tumpah, penyampaian time line pelaksanaan Ops Zebra Agung 2018," katanya.
Pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar melengkapi kelengkapan kendaraannya, dimana sasaran dari operasi ini adalah pengendara yang tidak mempergunakan helm saat berkendara, berkendara dalam pengaruh minuman beralkohol, pengendara di bawah umur, mengendarai kendaraan roda empat tidak menggunakan sabuk pengaman.
"Kami juga akan menilang pengendara sambil bermain handphone dan pengendara melawan arus, jadi ada tujuh sasaran dalam Operasi Zebra ini," tambah Yudith Satriya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018