Mangupura (Antaranews Bali) - Kepolisian Resor Badung, Polda Bali, mengawal Presiden Tsing Hua University, Kui Yong bersama 14 rombongan delegasi IMF dan Word Bank yang mengunjungi objek Wisata Taman Ayun, Kecamatan Mengwi, Senin.
"Ya benar, tadi pagi ada Presiden Tsing Hua University, Kui Yong kunjungi Taman Ayun yang langsung kami lakukan upaya pengamanan saat mendatangi Taman Ayun," kata Kapolres Badung AKBP Yudith Satriya Hananta.
Ia mengakui, upaya pengawalan secara ketat ini dilakukan guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan saat para delegasi mengunjungi objek wisata yang mendapat pengakuan dari UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia.
Pihaknya juga telah menginstruksikan segenap jajaran anggotanya agar meningkatkan pengamanan wilayah obyek wisata setempat dengan mengerahkan puluhan personel Polres Badung.
"Selain itu, kami juga mengerahkan unit Patroli Sabhara Polres Badung untuk memantau situasi objek wisata ini, guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pengunjung khusunya para delegasi," ucapnya.
Yudith juga meminta seleuruh personilnya juga melakukan pengamanan jalur, pengamanan tertutup serta pengamana terbuka obyek wisata.
Polres Badung akan terus meningkatkan patroli selama pelaksanaan IMF-WB, pada 8-15 Oktober 2018, dengan menyasar pemukiman penduduk, objek vital dan objek wisata serta daerah yang dianggap rawan ganguan kriminalitas.
Meskipun, pertemuan IMF-WB dipusatkan di Nusa Dua, namun para delegasi juga berencana mengunjungi beberapa objek wisata di Wilayah Hukum Polres Badung.
Rencananya obyek wisata yang dikunjungu para Delegasi salah satuya adalah obyek Wisata Taman Ayun yang menjadi salah satu tujuan wisata para delegasi ekonomi dunia.
"Untuk itu kami menempatkan sejumlah personel dan meningkatkan intensitas patroli di wilayah hukum kami, sehingga pada saat kunjungan nanti keamanan dan kenyamanan dirasakan oleh para delegasi," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Ya benar, tadi pagi ada Presiden Tsing Hua University, Kui Yong kunjungi Taman Ayun yang langsung kami lakukan upaya pengamanan saat mendatangi Taman Ayun," kata Kapolres Badung AKBP Yudith Satriya Hananta.
Ia mengakui, upaya pengawalan secara ketat ini dilakukan guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan saat para delegasi mengunjungi objek wisata yang mendapat pengakuan dari UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia.
Pihaknya juga telah menginstruksikan segenap jajaran anggotanya agar meningkatkan pengamanan wilayah obyek wisata setempat dengan mengerahkan puluhan personel Polres Badung.
"Selain itu, kami juga mengerahkan unit Patroli Sabhara Polres Badung untuk memantau situasi objek wisata ini, guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pengunjung khusunya para delegasi," ucapnya.
Yudith juga meminta seleuruh personilnya juga melakukan pengamanan jalur, pengamanan tertutup serta pengamana terbuka obyek wisata.
Polres Badung akan terus meningkatkan patroli selama pelaksanaan IMF-WB, pada 8-15 Oktober 2018, dengan menyasar pemukiman penduduk, objek vital dan objek wisata serta daerah yang dianggap rawan ganguan kriminalitas.
Meskipun, pertemuan IMF-WB dipusatkan di Nusa Dua, namun para delegasi juga berencana mengunjungi beberapa objek wisata di Wilayah Hukum Polres Badung.
Rencananya obyek wisata yang dikunjungu para Delegasi salah satuya adalah obyek Wisata Taman Ayun yang menjadi salah satu tujuan wisata para delegasi ekonomi dunia.
"Untuk itu kami menempatkan sejumlah personel dan meningkatkan intensitas patroli di wilayah hukum kami, sehingga pada saat kunjungan nanti keamanan dan kenyamanan dirasakan oleh para delegasi," katanya. (WDY)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018