Kuta (Antaranews Bali) - Direktorat Jenderal Bea Cukai Bali, NTB, NTT mencatat pihaknya telah menangani 54 kasus narkotika, psikotropika dan prekursor, sejak Januari hinga September 2018, dengan menyita barang bukti total 10.219,92 gram sabu-sabu dan 604.056 butir pil ekstasi.

"Upaya ini akan terus kami lakukan, guna mendukung program pemerintah yang gencar memberantas segala bentuk peredaran narkotika, psikotropika dan prekursor," kata Kepala Kantor Wilayah DJBC Bali, NTB, NTT, Syarif Hidayat saat dikonfirmasi di Denpasar, Sabtu.

Ia mengatakan, kasus penyalahgunan narkotika di Tanah Air sangat meresahkan, mengingat berdasarkan data hasil tangkapan DJBC Bali, NTB, NTT Tahun 2017, telah melakukan penggagalan penyelundupan narkotika, psikotropika dan prekursor sebanyak 43 kasus.

Dari total kasus Tahun 2017 ini, barang bukti total yang berhasil diamankan untuk jenis sabu-sabu seberat 4.795,27 gram dan pil ekstasi sebanyak 349 butir. "Hal ini membuktikan komitmen Bea Cukai dalam memberantas penyelundupan narkotika di Pulau Dewata," katanya.

Selain menangani kasus narkoba, DJBC Bali, NTB, NTT juga telah menindak 787 kali kasus pelanggaran Kepabenan dan berhasil menyita barang seperti telepon genggam, alat elektronik, senjata api, pakaian bekas serta lainnya.

Tahun 2017, lanjut dia, DJBC Bali, NTB dan NTT telah melakukan penindakan sebanyak 4.717 kali pelanggaran, salah satu yang terbesar adalah penindakan 1.169 karung pakaian bekas (ball press).

"Ini adalah wujud komitmen Bea Cukai untuk melindungi masyarakat dari masuknya barang-barang illegal dan berbahaya," katanya.

Ia mengatakan, DJBC juga telah membuka mini laboratorium yang berlokasi di KPPBC TMP Ngurah Rai, guna mempercepat pelayanan terhadap pengujian dan identifikasi barang ekspor impor secara tepat dan akurat.

"Keberadaan mini laboratorium ini juga membantu pengujian dan identifikasi barang dalam upaya penggagalan penyelundupan mulai dari narkotika hingga penggagalan ekspor illegal," katanya.

Ia menegaskan, peran laboratorium ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pengguna jasa kepabeanan dan cukai akan kebutuhan pengujian laboratorium guna mendukung setiap kegiatan dalam rangka pelaksanaan tugas kepabeanan dan cukai. (ed)

Pewarta: I Made Surya Wirantara Putra

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018