Bangli (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Bangli, Bali, membangun tempat penitipan anak untuk meringankan beban masyarakat, terutama ibu-ibu, di samping mendukung program pemerintah mewujudkan kota layak anak.
"Pembangunan tempat penitipan anak milik pemerintah itu merupakan salah satu pendukung upaya mewujudkan kota layak anak," kata Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Bangli Ir Ketut Kayana di Bangli, Jumat.
Tempat penitipan anak yang diberi nama Gita Kumara Santi itu sudah diresmikan oleh Bupati Bangli I Made Gianyar pada Kamis (11/8).
"Pembangunan itu merupakan petunjuk dari Bupati Bangli I Made Gianyar, terkait dengan perlunya perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan anak sebagai generasi penerus dan terjadinya perubahan pola hidup (life style) masyarakat terutama kaum ibu," katanya menambahkan.
Ia juga mengatakan bahwa Tempat Penitipan Anak Kumara Gita Santi nantinya akan dikelola oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Bangli, di mana tenaga pengasuhnya berasal dari pegawai yang diperbantukan oleh Pemkab melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Bangli sebanyak tiga orang.
Sedangkan balita yang diterima pada pendaftaran tahap pertama, maksimal 25 orang mulai dari usia satu sampai dengan lima tahun.
"Penerimaan pendaftaran dimulai sehari setelah peresmian. Tempat Penitipan Anak Gita Kumara Santi juga akan mengintegrasikan pola Posyandu dan Bina Keluarga Balita (BKB) yang bernuansa perilaku hidup berwawasan kependudukan (PHBK)," jelasnya.
Untuk memantau perkembangan anak, pihaknya juga mendatangkan psikolog, ahli gizi dan dokter.
"Untuk pembiayaannya adalah bersifat partisipatif, di mana diharapkan orang tua ikut menanggung pembiayaan TPA," katanya.
Soal berapa besarnya, Kayana mengaku sesuai dengan kesepakatan pengelola dan orang tua anak.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
"Pembangunan tempat penitipan anak milik pemerintah itu merupakan salah satu pendukung upaya mewujudkan kota layak anak," kata Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Bangli Ir Ketut Kayana di Bangli, Jumat.
Tempat penitipan anak yang diberi nama Gita Kumara Santi itu sudah diresmikan oleh Bupati Bangli I Made Gianyar pada Kamis (11/8).
"Pembangunan itu merupakan petunjuk dari Bupati Bangli I Made Gianyar, terkait dengan perlunya perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan anak sebagai generasi penerus dan terjadinya perubahan pola hidup (life style) masyarakat terutama kaum ibu," katanya menambahkan.
Ia juga mengatakan bahwa Tempat Penitipan Anak Kumara Gita Santi nantinya akan dikelola oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Bangli, di mana tenaga pengasuhnya berasal dari pegawai yang diperbantukan oleh Pemkab melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Bangli sebanyak tiga orang.
Sedangkan balita yang diterima pada pendaftaran tahap pertama, maksimal 25 orang mulai dari usia satu sampai dengan lima tahun.
"Penerimaan pendaftaran dimulai sehari setelah peresmian. Tempat Penitipan Anak Gita Kumara Santi juga akan mengintegrasikan pola Posyandu dan Bina Keluarga Balita (BKB) yang bernuansa perilaku hidup berwawasan kependudukan (PHBK)," jelasnya.
Untuk memantau perkembangan anak, pihaknya juga mendatangkan psikolog, ahli gizi dan dokter.
"Untuk pembiayaannya adalah bersifat partisipatif, di mana diharapkan orang tua ikut menanggung pembiayaan TPA," katanya.
Soal berapa besarnya, Kayana mengaku sesuai dengan kesepakatan pengelola dan orang tua anak.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011